Mohon tunggu...
Lupin TheThird
Lupin TheThird Mohon Tunggu... Seniman - ヘタレエンジニア

A Masterless Samurai -- The origin of Amakusa Shiro (https://www.kompasiana.com/dancingsushi)

Selanjutnya

Tutup

Gadget Artikel Utama

GAFA dan BATH, Imperialisme Model Baru?

25 Mei 2019   05:30 Diperbarui: 25 Mei 2019   22:02 7661
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Iphone, Ipod, dan rentetan gadget lain produk dari Apple bisa digunakan untuk "menggaet" lawan jenis. Marketing Apple tidak segan menggelontor uang untuk memasang sebuah iklan di majalah seperti Vogue, menyewa supermodel pada acara launching, dan mendirikan "istana gelas" sebagai outlet penjualan dan sekaligus memamerkan produk dagangannya.

Lalu bagaimana dengan Facebook?

Salah satu faktor yang paling mempengaruhi kehidupan manusia adalah rasa dicintai (disukai) dan hubungan sosial dengan sekelilingnya. Hal itu bisa menimbulkan (sedikit) rasa "bahagia" bagi manusia. Dan Facebook, dapat memberikan itu dalam hitungan detik, hanya dengan satu click (like) saja.

Facebook, dengan jumlah biliun user yang aktif diseluruh dunia, mampu memberikan medium bagi kita untuk berhubungan sosial dengan keluarga, teman, kerabat, dan lainnya tanpa susah payah, apalagi berkeringat. 

Rasa bahagia (gembira) mungkin anda dapatkan ketika bisa menjalin kembali pertemanan yang telah lama terhenti. Rasa itu juga bisa didapat dari like atas posting foto makanan, foto liburan anda di tempat yang keren, atau foto keluarga (anak) yang anda bagikan di Facebook.

Terakhir, mengenai Amazon. Manusia sebagai makhluk hidup, membutuhkan makanan untuk dikonsumsi supaya tetap hidup.

Amazon bisa menyediakan semua jenis makanan yang anda mau, tanpa susah payah membuang waktu untuk membelinya. 

Dengan beberapa kali click, sambil bersantai menikmati acara televisi, maupun sambil bercengkerama dengan keluarga, apapun yang anda pesan akan bisa diantar, bahkan dalam hitungan beberapa jam.

Seperti yang sudah saya tuliskan sebelumnya, untuk menunjang insting yang utama yaitu untuk bertahan hidup, manusia tentunya membutuhkan makanan untuk dikonsumsi. Amazon adalah "usus besar" yang mampu menampung sifat manusia yang konsumtif. Dengan jaringan pusat distribusi yang modern (menggunakan robot plus AI), maka Amazon bisa mengantarkan apapun yang kita beli secara efektif dan efisien, dibanding perusahaan lain di seluruh dunia.

BATH (shutterstock.com)
BATH (shutterstock.com)

BATH
Jika kita memakai GAFA sebagai patokan, maka Baidu adalah perusahaan seperti Google. Kemudian Alibaba adalah Amazon, Tencent adalah Facebook dan Huawei adalah Apple.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
  6. 6
Mohon tunggu...

Lihat Konten Gadget Selengkapnya
Lihat Gadget Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun