Mohon tunggu...
Lupin TheThird
Lupin TheThird Mohon Tunggu... Seniman - ヘタレエンジニア

A Masterless Samurai -- The origin of Amakusa Shiro (https://www.kompasiana.com/dancingsushi)

Selanjutnya

Tutup

Sosbud Artikel Utama

Salju dan Pergolakan di Jepang

11 Februari 2019   11:46 Diperbarui: 11 Februari 2019   18:39 273
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Salju yang turun di Hikone, Prefektur Shiga (dokpri)

Yang masih menjadi misteri sampai sekarang adalah, kepala dari Minamoto no Sanetomo, hilang dan tidak bisa ditemukan.

Sebagai catatan, Kuil Tsuruoka Hachimangu merupakan kuil shinto yang terletak di kota Kamakura, Prefektur Kanagawa. Kuil ini dibangun pertama kali pada tahun 1063, namun lokasinya masih di daerah yang bernama Yui-ga-hama. 

Tahun 1180 kuil ini dipindah dari Yui-ga-hama ke lokasi yang sekarang oleh Minamoto no Yoritomo (Shogun pertama dari Kamakura Bakufu). Wujud kuil yang bisa kita saksikan saat ini dibangun pada tahun 1191. Dari Kamakura, kita pindah ke era "Edo Bakufu".

Pada tahun 1860 terjadi peristiwa pembunuhan penasihat pemerintahan Edo Bakufu yang bernama Ii Naosuke. Li Naosuke merupakan seorang daimyou di daerah yang bernama Ohmi Hikone-han (daerah Ohmi saat ini terletak di sekitar Prefektur Shiga).

Li Naosuke merupakan orang yang banyak berjasa setelah kaikoku, yaitu Jepang membuka akses bagi masuknya pengaruh asing. 

Seperti kita semua tahu, Jepang menutup diri (isolasi) dari pengaruh asing selama lebih dari 200 tahun. Contoh peran penting Ii Naosuke pada masa itu adalah, dia melakukan perjanjian ekonomi yang pertama dengan Amerika setelah masa isolasi, pada tahun 1858.

Dia dibunuh ketika berjalan dengan rombongannya saat salju turun, oleh 17 samurai yang statusnya sudah keluar dari Mito-han (sekarang daerah di Prefektur Ibaraki), ditambah satu orang dari Satsuma-han (sekarang daerah di Prefektur Kagoshima). Karena tempat terbunuhnya Ii Naosuke hanya berjarak kurang lebih 400 meter dari gerbang Edo-jou (Edo Castle) yang bernama Sakuradamon (mon berarti gerbang), maka peristiwa terbunuhnya Ii Naosuke disebut dengan nama "Sakuradamon-gai no Hen" (gai berarti di luar).

Edo-jou saat ini menjadi kediaman resmi Kaisar Jepang. Namun, ada beberapa tempat yang dibuka untuk umum. Pada hari libur banyak wisatawan domestik dan luar negeri berkunjung ke Edo-jou. Jika pembaca punya kesempatan untuk datang ke Jepang, bisa melihat langsung Sakuradamon, di mana gerbang ini telah ditetapkan sebagai warisan kebudayaan nasional oleh Pemerintah Jepang.

Kemudian yang terakhir, mari kita simak pergolakan yang terjadi pada abad ke-20.

"Ni-niroku Jiken" adalah peristiwa kelam yang terjadi pada abad ke-20. Peristiwa ini merupakan percobaan kudeta namun gagal, yang dilakukan oleh para perwira sekolah Angkatan Darat Jepang. Nama ni-niroku (atau dituliskan 2-26) diambil dari tanggal terjadinya peristiwa ini, yaitu tanggal 26 Februari tahun 1936.

Peristiwanya kudeta yang gagal ini terjadi pagi-pagi sekali, saat salju turun. Sekelompok perwira menginginkan pemerintahan kembali berpusat pada kaisar. Mereka menduduki beberapa gedung penting di Jepang, seperti gedung tempat tinggal perdana menteri, gedung menteri keuangan (yang menterinya kemudian ditembak mati), kantor kepolisian, serta beberapa kantor berita media cetak Jepang.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Sosbud Selengkapnya
Lihat Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun