Mohon tunggu...
Lupin TheThird
Lupin TheThird Mohon Tunggu... Seniman - ヘタレエンジニア

A Masterless Samurai -- The origin of Amakusa Shiro (https://www.kompasiana.com/dancingsushi)

Selanjutnya

Tutup

Travel Story Artikel Utama

Hamparan Warna-warni Momiji di Kuil Kuhonbutsu Tokyo

8 Desember 2018   08:00 Diperbarui: 8 Desember 2018   11:58 883
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Gerbang yang bernama San-mon atau Niou-mon (Dokumentasi Pribadi)

Pohon Ichou yang usianya sudah ratusan tahun (Dokumentasi Pribadi | OlympusXA on Fuji Superia400)
Pohon Ichou yang usianya sudah ratusan tahun (Dokumentasi Pribadi | OlympusXA on Fuji Superia400)
Di beberapa tempat kita juga bisa melihat Stupa yang dalam Bahasa Jepang disebut Ashouka-Outou. Stupa ini memang versi Jepang yang bentuknya meniru bentuk stupa yang ada di India (dan kita juga bisa saksikan di beberapa candi di Indonesia). Stupa ini dibangun sekitar tahun 1830-an.

Stupa (Ashoka-Outou) yang bisa ditemui di beberapa tempat di area kuil (Dokumentasi Pribadi)
Stupa (Ashoka-Outou) yang bisa ditemui di beberapa tempat di area kuil (Dokumentasi Pribadi)
Di depan Hon-dou ada tiga bangunan Amida-dou, dimana di dalam masing-masing bangunan ditaruh 3 patung Buddha. Menurut kepercayaan aliran Joudoushinshuu, setelah manusia meninggal akan menuju ke 3 dunia dengan urutannya dari yang paling tinggi masing-masing bernama Jou-bon, Chuu-bon dan Ge-bon. Kemana manusia pergi setelah meninggal akan ditentukan oleh perbuatannya selama dia hidup di dunia.

Tiga bangunan terpisah Amida-dou (Dokumentasi Pribadi)
Tiga bangunan terpisah Amida-dou (Dokumentasi Pribadi)
Itulah keseluruhan suasana musim gugur dan keindahan hamparan momiji yang bisa kita nikmati di Kuil Kuhonbutsu. 

Kuhonbutsu bisa diakses dengan menggunakan kereta api Tokyu Ooimachi Line dari stasiun Kuhonbutsu-eki (kode stasiun OM11). Untuk berkeliling area kuil dibutuhkan waktu sekitar 1 jam (tentunya tergantung juga berapa lama anda mau menikmati pemandangan/berfoto disini). Tidak ada pungutan biaya untuk masuk ke dalam kuil. 

Terakhir, saya ingin menyampaikan beberapa hal yang perlu diperhatikan jika pembaca berkunjung ke kuil. Pertama karena ini adalah area kuil, maka kita harus bisa menjaga sopan santun.

Misalnya tidak berisik, bersenda gurau maupun melakukan hal-hal yang bisa menggangu orang lain yang datang ke kuil. Perhatikan juga jam kunjungan, karena pintu utama akan ditutup sekitar jam 5 sore.

Suasana Stasiun Kuhonbutsu dengan Kereta api Tokyu Line (Dokumentasi Pribadi)
Suasana Stasiun Kuhonbutsu dengan Kereta api Tokyu Line (Dokumentasi Pribadi)
Semoga pembaca bisa mengunjungi kuil ini kalau berkesempatan datang ke Tokyo, terutama saat musim gugur, untuk menikmati keindahan momiji.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Travel Story Selengkapnya
Lihat Travel Story Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun