Mohon tunggu...
Lupin TheThird
Lupin TheThird Mohon Tunggu... Seniman - ヘタレエンジニア

A Masterless Samurai -- The origin of Amakusa Shiro (https://www.kompasiana.com/dancingsushi)

Selanjutnya

Tutup

Inovasi Pilihan

"Bakteri Takai", Menguak Misteri Kehidupan Awal di Bumi

22 Juli 2018   05:11 Diperbarui: 22 Juli 2018   06:59 1073
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ilustrasi Autotroph dan Heterotroph (foter.com)

If the universe is expanding, there may be physical reasons why there had to be a beginning

- Stephen Hawking in Brief History of Time

Perbincangan mengenai alam semesta dan asal usulnya memang selalu menarik. Rasa ingin tahu manusia mengenai rahasia alam semesta, terutama tentang bumi yang kita huni ini sudah dimulai ribuan tahun yang lalu. Contohnya, jauh sebelum teori "bumi datar" yang menghebohkan ramai dibicarakan, pada tahun 340 BC, Aristoteles (filsuf yunani) sudah mengungkapkan teori "bumi bulat" berdasarkan hasil pengamatannya pada gerhana bulan dan konstelasi North Star. 

Beberapa ratus tahun kemudian, filsuf dan cendekiawan seperti Ptolemaus, Copernicus, Kepler, Galileo Galilei juga berusaha mengungkap rahasia alam semesta dengan masing-masing teorinya.

Yang tidak kalah menarik, dan ini juga merupakan salah satu hal yang manusia selalu ingin tahu adalah, perbincangan tentang asal-usul makhluk hidup yang mendiami planet yang kita cintai ini setelah alam semesta itu terbentuk.

Teori evolusi yang dicetuskan oleh Darwin, membahas tentang bagaimana organisme setelah awal terbentuknya, lalu ber-evolusi menjadi makhluk hidup dengan wujud yang bisa kita temui sekarang. Topik evolusi ini kembali menjadi pembicaran hangat, setelah Adnan Oktar alias Harun Yahya, yang terkenal sebagai salah satu orang yang menentang teori tersebut, ditangkap oleh aparat Turki dan didakwa atas beberapa tindak pidana.

Ada pendapat yang mengatakan bahwa bahwa kita harus memisahkan antara: pertama, masalah awal mula terbentuknya alam semesta (termasuk juga asal usul makhluk hidup), dengan kedua, bagaimana alam semesta (termasuk mahkluk hidup awal didalamnya) yang terbentuk itu kemudian bertransformasi. 

Selanjutnya, pendapat tersebut mengatakan bahwa masalah pertama yaitu mengenai asal usul, lebih condong ke domain metafisika (atau agama) dan masalah kedua merupakan domain dari sains.

Namun dalam tulisan ini, meskipun saya menulis tentang bagaimana asal usul makhluk hidup di bumi, saya tidak ingin berpolemik dengan sudut pandang metafisika, apalagi agama. Saya bukan ahli agama, apalagi saya berpendapat bahwa masalah agama adalah masalah pribadi dan merupakan hubungan vertikal antara saya dengan yang diatas yang saya pikir sudah mutlak dan melampaui keterbatasan nalar saya sebagai manusia.

Tulisan ini hanya pengejawantahan saya sebagai manusia yang selalu ingin tahu, setelah saya mengklik tautan yang menyebutkan bahwa ilmuwan Jepang mengungkapkan teori ketiga bakteri yang menjadi asal mula kehidupan di bumi.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Inovasi Selengkapnya
Lihat Inovasi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun