Mohon tunggu...
Lupin TheThird
Lupin TheThird Mohon Tunggu... Seniman - ヘタレエンジニア

A Masterless Samurai -- The origin of Amakusa Shiro (https://www.kompasiana.com/dancingsushi)

Selanjutnya

Tutup

Bola Artikel Utama

Mampukah "Samurai Gaek" Membuat Keajaiban di Rusia?

19 Juni 2018   06:22 Diperbarui: 19 Juni 2018   15:37 2495
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Tim Samurai Blue Jepang (www.jfa.jp)

Bagi warga dunia, julukan Samurai lebih condong untuk merujuk pada spirit kesatria dan gentlemen, yang berjuang mati-matian namun tetap menjaga fair play. Sehingga memang lebih mudah memahaminya, apalagi bila dihubungkan dengan olah raga. Walaupun sebenarnya, pengetahuan orang kebanyakan tentang samurai hanya berdasarkan penggambaran dalam film, yang otomatis sifatnya adalah lebih banyak dari segi/sisi hiburan.

Tapi sebenarnya, bushido yang merupakan jalan (atau pedoman) hidup Samurai, bukan hanya mempunyai spirit fair play dan berjuang mati-matian saja. Ada sekitar 7 unsur (spirit) yang menjadi dasar dari pola hidup Samurai, yaitu: Gi-kebenaran, Yu-keberanian, Jin-toleran, Rei-penghormatan, Sei-ketulusan, Meiyou-kebanggaan (diri), dan Chuujitsu -kesetiaan.

Ketujuh spirit tersebut ada penjabarannya yang lebih luas, tapi sayangnya nggak cukup tempatnya untuk dibahas di artikel ini. Mungkin di lain kesempatan kalau ada waktu saya akan bahas tentang Samurai lebih jauh.

Kemudian, "blue" atau warna biru juga menjadi warna istimewa. Mengapa Jepang memilih warna biru untuk kostum tim nasionalnya? Warna biru, yang bahasa Jepangnya disebut ai-iro, merupakan warna tradisional Jepang yang disebut juga sebagai kachi-iro, warna kemenangan.

Oleh karena itu, warna ini adalah juga warna yang digemari para komandan perang Sengoku Jidai (abad peperangan yaitu di akhir abad 15 sampai 16 akhir) untuk kimono yang dipakai dibawah baju perang yang bernama yoroi-shita.

Data menarik lain dari tim Jepang
Ada beberapa data menarik lain dari tim sepak bola nasional Jepang saat ini. Yang pertama adalah tentang rata-rata usia pemain yang bisa dibilang tidak muda lagi, yaitu sekitar 28,3 tahun. Rata-rata umur ini adalah yang tertinggi, di antara keikutsertaan Jepang pada FPD sebanyak 6 kali. Yang tertua adalah umur penjaga gawang Kawashima Eiji, dengan usia 35 tahun.

Jumlah pemain Jepang dalam tim nasionalnya saat ini, yang juga bermain di klub sepak bola luar negeri adalah 15 orang. Jumlah ini lebih banyak 3 orang dari jumlah pemain klub luar negeri yang masuk sebagai tim nasional pada FPD di Brasil tahun 2014. Ada 5 pemain yang bisa masuk tim nasional Jepang untuk FPD sebanyak 3 kali berturut-turut, yaitu Honda Keisuke, Hasebe Makoto, Okazaki Shinji, Nagatomo Yuuto, dan Kawashima Eiji.

Lalu, biasanya kalau ada pertandingan tim Jepang di FPD, masyarakat (yang kebanyakan adalah anak muda) akan berkumpul di Shibuya, tepatnya di scramble crossing setelah pertandingan usai. Salah satu sebab adalah, banyaknya bar yang bertemakan olah raga di sekitar Shibuya, sehingga masyarakat akan tumpah ruah membanjiri scramble crossing setelah pertandingan, apalagi jika Jepang menang. Polisi juga dikatakan akan mengerahkan ratusan anggotanya pada malam ini di sekitar scramble crossing untuk pengamanan.

Kesempatan ini rencananya juga akan dimanfaatkan oleh perusahaan provider seluler NTT DoCoMo untuk memantau pergerakan orang dengan memanfaatkan teknologi A.I dan informasi lokasi dari setiap telepon genggam. Hasil dari percobaan pemantauan ini kabarnya akan diterapkan untuk memprediksi pergerakan orang dalam jumlah yang besar, misalnya pada event seperti Olimpiade yang akan diselenggarakan pada tahun 2020.

Menunggu "keajaiban" di Rusia
Pelatih Tim Nasional Jepang saat ini, Nishino Akira, dikenal dengan "Keajaiban Miami", yaitu menang atas tim kuat Brasil pada pertandingan Grup D Olimpiade Atlanta 1996.

Pertandingan sepak bolanya saat itu diadakan di Miami, dan Jepang bisa mengungguli Brasil dengan skor 1-0. Walaupun Jepang akhirnya tidak bisa lolos kualifikasi grup karena kalah angka dari Nigeria, yang memang satu grup dengan Jepang namun kemudian bisa menggondol medali emas.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Bola Selengkapnya
Lihat Bola Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun