Mohon tunggu...
Lupin TheThird
Lupin TheThird Mohon Tunggu... Seniman - ヘタレエンジニア

A Masterless Samurai -- The origin of Amakusa Shiro (https://www.kompasiana.com/dancingsushi)

Selanjutnya

Tutup

Travel Story Pilihan

"Godzilla" Muncul di Teluk Tokyo

27 Februari 2018   08:28 Diperbarui: 27 Februari 2018   09:14 998
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Jembatan dilihat dari bawah (Dokumentasi Pribadi)

Pemandangan dan Akses

Selain bentuknya yang menarik, sebenarnya ada lagi kelebihan lain yang tidak kalah penting dari Tokyo Gate Bridge ini. Yaitu pemandangan yang bisa kita saksikan dari atas jembatan, walaupun tingginya "hanya" sekitar 87 m karena ada batasan ketinggian. Dari atas jembatan, kita bisa melihat Gunung Fuji, Odaiba, Tokyo Tower, Tokyo Skytree dan Tokyo Disney Land sekaligus, tanpa harus susah2 untuk mengunjunginya satu per satu. Sangat ekonomis sebagai salah satu tempat yang layak untuk dikunjungi bukan ?

Untuk yang hobi fotografi---terutama penggemar foto pesawat terbang---lokasi ini layak untuk dikunjungi karena kita bisa melihat pesawat yang terkadang terbang rendah di sekitar jembatan.

Siluet Gunung Fuji dari atas jembatan di sore hari (Dokumentasi Pribadi)
Siluet Gunung Fuji dari atas jembatan di sore hari (Dokumentasi Pribadi)
Hal seperti itu juga yang menyebabkan jembatan ini menarik bagi banyak orang, dan faktanya banyak dikunjungi oleh wisatawan baik domestik maupun internasional. Menurut datayang dirilis oleh pengelola jembatan, tahun lalu setiap harinya ada rata2 sekitar 826 pengunjung di hari kerja dan 2.235 pengunjung di hari libur. Jumlah kendaraan yang melalui jembatan rata2 setiap hari adalah 25 ribu buah.

Untuk naik ke jembatan kita bisa menggunakan lift yang berada di Taman Wakasu. Untuk bisa sampai ke Taman Wakasu, pembaca bisa naik bis jalur nomor 11 dari Stasiun Shinkiba. Namun, perlu hati2 dan check jadwal bis sebelum pergi, karena ketika saya berkunjung kesana, hanya ada satu bis saja setiap jam di jadwalnya. Stasiun Shinkiba sendiri dilalui oleh kereta api JR Keiyou Line, Rinkai Line dan Subway Yurakucho Line.

Sebenarnya ada tur dengan kapal (kecil) yang bisa membawa kita mendekat jembatan dari arah laut. Juga kapal akan mengajak kita berkeliling sekitar teluk Tokyo dan mendekat (dengan jarak batas maksimal) ke landasan D dari Bandara Haneda, yang waktu itu merupakan landasan yang baru saja dibuka. Saya nggak tahu apakah masih ada tur seperti ini sekarang, karena waktu itu memang tur diadakan (khusus) untuk melihat Tokyo Gate Bridge yang baru saja dibuka plus melihat landasan pacu D yang baru.

Tokyo Skytree dilihat dari jembatan (Dokumentasi Pribadi)
Tokyo Skytree dilihat dari jembatan (Dokumentasi Pribadi)
Untuk naik ke atas jembatan tidak dipungut biaya apapun. Jembatan dibuka mulai jam 10:00 sampai jam 17:00 ( namun batas waktu untuk masuk terakhir adalah jam 16:30). Jembatan ditutup secara reguler untuk kunjungan pada hari Selasa ketiga setiap bulan dan hari Selasa pertama di bulan Desember. Harap perhatikan juga cuaca saat ingin berkunjung, karena jika tiba2 ada angin atau hujan besar (atau salju turun), maka jembatan bisa juga ditutup secara tiba2. O ya satu lagi. Ketika saya kesana tidak (belum) ada toilet. Lalu tidak diperbolehkan untuk membawa serta hewan piaraan dan juga sepeda untuk naik ke atas jembatan.

Jadi, tunggu apa lagi ? Jika ingin menikmati sensasi menaiki punggung "Godzilla", jangan lupa masukkan Tokyo Gate Bridge di dalam agenda lokasi kunjungan pembaca jika berkunjung ke Tokyo.

Pesawat yang melintas dekat di atas jembatan (Dokumentasi Pribadi)
Pesawat yang melintas dekat di atas jembatan (Dokumentasi Pribadi)

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Travel Story Selengkapnya
Lihat Travel Story Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun