Mohon tunggu...
Lupin TheThird
Lupin TheThird Mohon Tunggu... Seniman - ヘタレエンジニア

A Masterless Samurai -- The origin of Amakusa Shiro (https://www.kompasiana.com/dancingsushi)

Selanjutnya

Tutup

Olahraga Pilihan

Memimpikan Asian Games Rasa Olimpiade, Mungkinkah?

19 Februari 2018   19:53 Diperbarui: 19 Februari 2018   21:03 2240
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Berikutnya adalah masalah akomodasi, transportasi, penyediaan layanan bagi publik (misalnya pos kesehatan, internet), juga layanan multilingual bagi atlet, official, penonton yang datang dari berbagai negara. Penyediaan akomodasi dan transportasi ini tentunya memperhatikan juga kebutuhan orang2 tua dan disabilitas. Kemudian masalah penyediaan energi juga mendapat perhatian, karena ada beberapa fasilitas PLTN Jepang yang sedang dihentikan operasinya, terutama setelah kejadian di Fukushima 7 tahun yang lalu.

Di bidang ICT, Jepang juga akan menjadikan Olimpiade 2020 sebagai showcase teknologi. Misalnya dengan menghadirkan transportasi publik yang driverless, penyediaan robot sebagai guide baik di terminal udara maupun di tempat keramaian yang lain, mengaplikasikan VR/AR misalnya untuk sarana promosi kebudayaan.

Masih dalam bidang ICT, Jepang juga berencana untuk merilis teknologi 5G saat berlangsungnya Olimpiade. Untuk catatan, kecepatan yang bisa  dicapai dengan 5G adalah 100 kali dari teknologi 4G. Sejalan dengan teknologi 5G, tentunya kita nanti bisa mencoba berbagai fasilitas berbasis IoT. Dalam bidang teknologi siaran, Jepang juga akan menggunakan teknologi siaran 8K. Sebagai gambaran, resolusi gambar dari 8K adalah sebesar 16 kali resolusi Full HD.

Lalu, kita juga patut mencatat hal baru yang belum pernah dilakukan di Olimpiade sebelumnya, yaitu medali yang rencananya digunakan merupakan hasil dari daur ulang alat2 elektronik yang sudah tidak terpakai(terutama telepon seluler).

Jepang juga berencana untuk menggunakan ajang Olimpiade sebagai sarana promosi untuk kebudayaan serta pariwisata. Dengan harapan agar masyarakat dunia yang datang berkunjung saat itu, kemudian tertarik---misalnya tertarik pada kebudayaan Jepang atau pariwisata di satu daerah---yang menyebabkan mereka datang kembali untuk berwisata ke Jepang.

Harapan untuk Asian Games

Pertama saya berharap agar Asian Games---yang merupakan ke 18 kalinya semenjak Asian Games pertama diselenggarakan di India---berlangsung dengan aman dan lancar. Semoga nggak ada hujan lebat pas acara, biar transportasi juga lancar. Kalau misalnya pemerintah DKI mau promosi becak---karena sekarang kan lagi trending tuh--- misalnya membawa para tamu mancanegara keliling Jakarta, ya silahken saja. 

Harapan kedua saya, kalau bisa, kita juga harus promosi kebudayaan dan pariwisata, agar para tamu mancanegara kemudian minat kembali lagi ke Indonesia. Apalagi nanti kalau baliknya bisa membawa serta teman atau kerabatnya sehingga bisa menjadi tambahan pemasukan devisa bagi Indonesia. Itu saja sih dua harapan saya. 

Oh ya, lalu gimana dengan jawaban judul dari artikel ini ? 

Hmmm...susah untuk menjawabnya. Kalau "cuma" mengimpikan aja, ya kenapa tidak ? Tapi.....kalau urusan mimpi sih, bagi saya mendingan dengerin lagunya Anggun yang jadul dibawah ini aja deh :)

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Olahraga Selengkapnya
Lihat Olahraga Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun