Ada sekitar 360 mobil yang dipamerkan dalam acara tahun ini. Sekitar 67 ribu total pengunjung tercatat hadir selama 3 hari pameran berlangsung. Tema yang diusung kali ini masih sama dengan tema tahun lalu, yaitu memberi "cerita" tambah kepada mobil, yang umumnya cuma sekedar alat transportasi. Harapannya agar mobil RV dapat menjadi bagian dalam kehidupan sehari-hari, terutama karena RV bisa mengantar kita ke tempat yang kita sukai, pada waktu dan dengan partner yang tentunya kita sukai juga. Hal ini kemudian juga bisa menjadi kenangan dan menambah koleksi "cerita" kita selama kita hidup.
Pameran dibagi menjadi 4 zona, yaitu pertama zona pets yang memamerkan RV yang dilengkapi dengan fasilitas untuk membawa hewan kesayangan kita. Lalu ada zona penanggulangan bencana, di mana dipamerkan RV yang bisa digunakan pada saat terjadinya bencana alam. Bahkan ada juga RV yang dipergunakan sebagai bunker berjalan. Berikutnya ada zona rental, yaitu para penyedia jasa rental RV memamerkan produk yang bisa disewa. Terakhir zona modifikasi, yaitu kita bisa memesan (sekaligus membuat designnya) mulai dari memilih basis (mobil) yang diinginkan, kemudian bentuk luar sekaligus pemilihan interiornya sesuai dengan bujet yang kita punya.
Peserta pameran antara lain pembuat RV besar di Jepang seperti Nuts, Vantech, Koizumi, RV land. Ada pula RV buatan luar yang dipasarkan oleh agennya di Jepang, misalnya Airstream dan Jayco.
Ada dua hal yang menarik untuk diamati dalam pameran RV tahun ini. Pertama, ada produsen RV yang membuat interiornya seperti rumah Jepang tradisional, dengan tatami, kotatsu (meja) dan juga perlengkapan lain. Bahkan juga lengkap dengan perabotan seperti tana (lemari) dan shouji (jendela dari kayu dengan dilapis kertas). Perkiraan saya, karena selain pengguna RV muda yang meningkat, produsen RV juga mengincar pasar untuk pengguna yang akan dan sudah memasuki masa pensiun.Â
Biasanya, pensiunan akan menerima sejumlah uang yang cukup besar (tentunya besarannya juga tergantung pada jangka waktu seseorang bekerja di tempat yang sama tanpa berpindah). Produsen RV mengharapkan dengan desain interior Jepang, maka setelah pensiun, dana yang diperoleh pensiunan itu bisa dialokasikan untuk membeli RV juga. Karena memang setelah pensiun, orang Jepang lebih suka menghabiskan waktu untuk jalan-jalan (karena selama bekerja mereka tidak bisa/tidak mungkin untuk cuti panjang) dan terutama juga kaum pensiunan (baca : orang berusia 65 ke atas) lebih suka akan suasana rumah Jepang.
Masa depan RV
Zaman dahulu, orang berpindah-pindah untuk menyambung hidup. Misalnya mencari tempat baru untuk bercocok tanam, atau mengikuti pergerakan hewan buruan untuk memudahkan mereka berburu.