Mohon tunggu...
tabgha Kezia Wibowo
tabgha Kezia Wibowo Mohon Tunggu... Pelajar Sekolah - stella duce 2

menulis dan membaca

Selanjutnya

Tutup

Cerpen

Never Be Mine

19 November 2024   06:39 Diperbarui: 19 November 2024   09:15 10
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Dengan nada mengejek Keenan berkata “dih gue ogah yaa deket deket ama loo, siapa lo? Orang orang kenal nya sama gue kali ga sama loo yee dasar kepedean”

Saat mereka saling beradu kata Kevin datang dan menggenggam tangan Acha dan berkata “kantinn yukkk achaaa cantikkk gue traktir nihh”

“AYOO BENER YAA GUE BELI SATU KANTIN JANGAN NANGIS LO” ucap Acha

“iya iyaa apasi yang ngga buat eloo caa” ucap Kevin dengan lembut.

Satu bulan berlalu semua tetap sama namun nampak nya ada sesuatu yang berbeda dari sosok Keenan yanf mulai tumbuh sedikit rasa cinta yang bingung karena di sisi lain Keenan tidak mau merusak hubungan persahabatan mereka. Terkadang juga Keenan sering meng kode kode Acha agar Acha dapat peka terhadap perasaan Keenan. “Ehhh caa kayanya guee suka deh sama seseorang, dia selalu bareng sama gue teruss udah gitu sekelas lagi, Kalo gue tembak dia bakal di terima gak ya menurut loo” ucap Keenan

“Yaa menurut gue sii pasti di terima, orang elo notabene itu seorang primadona kokk wkwkwk gausa overthinking gituu lahh” saut Acha

Setelah acha memberikan jawaban, Acha pun pergi ke kantin bersama kevin yang ternyata selama ini Acha memiliki benih cinta terhadap nya.

“Eh ca ngapa dah tadi si Keenan kaya serius bener ngomong nyaa ke eluu” tanya Kevin

“ Dia adaa tanya gitu lah pokoknya masalah cewe di kelas, katanya dia suka tapi takut buat confess “

Saut Acha

“ Emmm ngomong ngomong soal perasaan, gue mau jujur sama lo, Kalo guee… “ ucap Kevin dengan rasa grogi

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Cerpen Selengkapnya
Lihat Cerpen Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun