Mohon tunggu...
Teplok Suluh
Teplok Suluh Mohon Tunggu... -

someone who always wishing of finding her sanctuary....

Selanjutnya

Tutup

Dongeng

Sepedaku, Sepedamu, Telah Usang, Mari Kita Buang Sama-sama

4 Mei 2012   00:34 Diperbarui: 25 Juni 2015   05:46 148
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

sungguh....

menjadilah pasangan yang terhormat bagi orang orang terbaik yang telah kita temukan.....

jagalah kewibawaan hubungan suci yang terjanji atas nama Tuhan........

jangan membuatnya tercoreng,

hanya demi sebuah canda tentang masa lalu, komentar ringan, dan perhatian yang sepertinya biasa...

karena kita tidak akan pernah tahu......

di depan kita setan tidak pernah lelah menyebar kerikil tajam....

hanya kecil saja melukai, tapi merobek diam-diam......

hati.... ya hanya hati......

genggamlah ia Tuhan.......

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Dongeng Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun