"Hal ini menjadi argumen penting bagaimana kabinet itu dibentuk," kata dosen Universitas Brawijaya, Malang, Jawa Timur itu. Karena itu, menilai bahwa pembentukan dan penataan kembali kabinet harus bersumber pada program kerja dan argumentasi akademik. "Bila tidak maka efisiensi dan efektivitas pekerjaan tidak akan tercapai," katanya.
Harapan saya dalam pembentukan kabinet ini, semoga menteri-menteri yang telah ditetapkan dapat menjalankan tugas dengan baik, supaya masyarakat dapat merasakan kemajuan dan kesejahteraan indonesia dari segi apapun. Karena dengan bertambahnya menteri-menteri ini pasti memakan banyak anggaran. Jadi, dengan anggaran yang dikeluarkan tersebut saya harap menteri-menteri amanah dalam menjalankan tugas dan semaksimal mungkin mensejahterakan rakyat.
"Semakin banyak kuantitas maka semakin banyak sesuatu yang harus dikeluarkan". Jadi, permanfaatkanlah sesuatu tersebut supaya tidak merugikan orang lain yang dapat mengecewakannya.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H