Mohon tunggu...
Hanifatuz Zahro
Hanifatuz Zahro Mohon Tunggu... Guru - Mahasiswa PAI A7 IAIN Jember

Jadikan kegagalan sebagai pembelajaran dan perbaiki langkah selanjutnya

Selanjutnya

Tutup

Pendidikan

Guru Idaman Murid

29 Maret 2020   21:50 Diperbarui: 29 Maret 2020   21:58 222
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Pendidikan. Sumber ilustrasi: PEXELS/McElspeth

Peran guru ketika di sekolah adalah orang tua kedua, yang mana guru merupakan sosok yang menjadi panutan bagi muridnya. Setiap guru pasti memiliki cara tersendiri dalam hal mengajar, tetapi kebanyakan murid lebih suka dengan suasana belajar yang menyenangkan dan tidak membosankan. 

Siapa yang tidak mau menjadi guru yang diidamkan oleh peserta didik nya?sepertinya semua guru akan mengharapkan hal ini. Akan tetapi menjadi guru yang diidamkan oleh muridnya bukan berarti menuruti semua keinginan muridnya, jika guru menuruti semua keinginan muridnya bisa jadi malah membuat keluar dari tujuan dan kegiatan proses belajar mengajar, tetapi bukan itu, guru idaman muridnya ialah yang mana mampu menciptakan suasana belajar mengajar yang kondusif agar siswa senang dan lebih giat dalam proses pembelajaran.

Lebih lengkapnya seperti apa sih guru yang diidamkan muridnya?

Mari saya akan menjelaskan tipe" guru tersebut.

1. Guru yang menguasai materi pelajaran

Dalam hal ini sebelum memasuki kelas yang akan diajar, guru harus siap dan sudah mempunyai wawasan untuk memberikan ilmu kepada peserta didiknya. Adanya persiapan yang matang akan mempengaruhi keberhasilan belajar.

2. Guru yang selalu memberi motivasi

Pemberian dorongan untuk peserta didik dapat dilakukan pada saat penyampaian tujuan pembelajaran atau pada saat pertengahan atau diakhir pelajaran. Guru itu bukan hanya mengkritik hasil pembelajaran muridnya akan tetapi kita harus menghargai hasil pembelajaran murid dan berikan sebuah penguatan terhadapnya. 

3. Guru yang dapat menciptakan kondisi suasana belajar yang kondusif

Proses belajar mengajar yang kondusif, jika guru sudah menguasai materi pelajaran dan pastilah dalam menyampaikan materi enak dan mudah dipahami oleh peserta didik. Apabila pada saat proses pembelajaran anak mengalami kelelahan dan bosan, maka kita sebagai pendidik harus berfikir bagaimana menciptakan suasana yang menarik gitu bisa jadi dengan sebuah kuis atau mengubah media pembelajaran setiap 3 hari sekali seperti menyuguhkan sebuah video tentang materi yang akan dibahas, membuat kliping dan lain sebagainya. Kegiatan tersebut dapat kita lakukan agar murid tidak merasa penat.

4. Guru yang humoris

Point ini adalah yang banyak disukai oleh peserta didik, karena pada pelajaran tertentu terkadang membutuhkan konsentrasi yang serius tetapi juga diselingi dengan sebuah candaan atau cerita humor yang dapat mencairkan suasana.

5. Menyelangi pembelajaran dengan game

Memberikan permainan kepada peserta didik pada saat pembelajaran sangatlah dibutuhkan. Bisa jadi hal ini dijadikan sebagai media pembelajaran seperti halnya pada pelajaran matematika.

6. Guru yang menjaga wibawa

Tentunya jika dalam kelas bisa menciptakan suasana belajar yang menyenangkan, kita juga harus bisa menjaga wibawa sebagai seorang pendidik.

7. Guru yang memahami psikologi pendidikan anak 

Nah memang pelajaran psikologi pendidikan ini sangatlah penting. Karena agar kita bisa memahami karakter setiap peserta didik kita.

8. Guru yang berpenampilan menarik dan murah senyum serta sabar

Dalam hal ini kita menjadi seorang pendidik harus bisa menjaga penampilan dan akhlak kita. Karena segala sesuatu yang kita lakukan pasti murid akan mencontoh gaya tingkah laku kita, dan juga kita harus menanamkan sifat murah senyum dan sabar dalam menghadapi peserta didik.

9. Memberikan reward(penghargaan) 

Ketika guru dalam proses pembelajaran haruslah memberikan sebuah reward atau penghargaan kepada peserta didik nya agar murid lebih semangat dalam belajar. Reward tersebut bisa juga dalam bentuk hadiah, ucapan kepada peserta didik, pastilah mereka sangat menyukai apabila dapat penghargaan dari gurunya.

Semoga dapat menjadi inspirasi bagi setiap  pendidik atapun calon pendidik dimanapun berada.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Pendidikan Selengkapnya
Lihat Pendidikan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun