Mohon tunggu...
Sugeng Budirahardjo
Sugeng Budirahardjo Mohon Tunggu... Foto/Videografer - suka nulis dan membaca

saya, suka nulis humor dll

Selanjutnya

Tutup

Trip Pilihan

Dari Arena West Java Festival 2019

2 November 2019   23:30 Diperbarui: 3 November 2019   00:03 66
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Pembukaan, grand lounching West Java Festival 2019, Sabtu, 2 Nopember 2019 dibuka oleh  Ridwan Kamil, Gubernur Jawa Barat. Juga hadir Menteri KKP Edhy Prabowo. Mengusung konsep carnival, entertainment, exhibition, expo dan culiner, West Java Festival 2019 digelar mulai hari Jumat 1 November 2019. s.d Minggu 3 Nopember 2019.

WJF merupakan salah satu festival bergengsi di Jabar, karena melibatkan berbagai kalangan ada empat propinsi berpartisipasi dalam event ini yaitu: Bengkulu, Bangka Belitung, Kalimantan Timur, DKI, dan Sulawesi Tengah. Arena WJF seputar Gedung Sate, dibagi perkelompok.

dokpri
dokpri

Pengunjung yang suka hasil hutan, misalnya madu, kopi, dan produk dari pohon aren bisa berkunjung ke stand Dinas Kehutanan. Selain Kopi,  pengunjung bisa membawa buah tangan produk madu hutan dan mencoba minum air nira, sadapan dari pohon aren yang masih segar.

Pengunjung minum nira di gelas terbuat dari pohon bambu. Selain menggelar seni budaya Jawa Barat, dipromosikan juga destinasi wisata Jawa Barat.

"Saya berharap WJF 2019 ini akan dapat menjadi hiburan yang bermakna untuk wisatawan-wisatawan yang mengunjungi Jawa Barat," kata Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil. Selain promosi produk yang dihasilkan Jawa Barat di gelar produk unggulan provinsi lainnya.

M.Yusuf.Penyuluh Kehutanan Nasional.
M.Yusuf.Penyuluh Kehutanan Nasional.

Menurut M.Yusuf seorang Penyuluh Kehutanan Nasional. Event WJF sangat membantu petani hutan dalam meningkatkan penghasilannya.

" Penyelenggaraan festival sekarang, sangat baik terutama untuk kelompok- kelompok tani hutan, sebagai  ajang promosi. Sehingga produk petani hutan lebih dikenal oleh masyarakat.

Peserta WJF. dokpri
Peserta WJF. dokpri

Kalau dulu sebelum adanya festival ini produk petani hutan,  hanya dikenal masyarakat wilayah hutan. tapi karena penyelenggaraan yang ada di kota sehingga masyarakat kota di Jawa Barat bisa tahu mengenai produk-produk terutama di Dinas Kehutanan seperti ada produk kopi hutan, ada madu hutan, juga adalah air Nira dari tanaman aren dan acara ini bisa terus dilanjutkan tahun yang akan datang.

Semoga frekuensinya bisa ditambah dan penyelenggaraan tidak hanya di pusat Kota Bandung saja, tapi bisa juga di kota-kota lainnya di Jawa Barat. Imbuh M.Yusuf.

Selain produk hasil hutan, pengunjung juga bisa melihat, dan bila tertarik bisa membeli hasil perkebunan yang dipamerkan.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Trip Selengkapnya
Lihat Trip Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun