Playstation sudah menjadi permainan yang begitu memasyarakat. Meskipun harganya menurut saya cukup mahal tapi masyarakat sudah banyak yang mampu memilikinya. Bagi yang mempunyai cukup uang mereka membeli produk yang baru, tapi jika uang yang dimiliki pas-pasan bisa membeli produk yang bekas (second) Bagi anak-anak, Playstation memang sangat menarik. Berbagai tema permainan tersedia, dari yang bertema sederhana/klasik seperti games tetris, zuma, pinball sampai ke tema olah raga dan petualangan. Tokoh yang digunakan pun bermacam-macam, dari tokoh kartun yang terkenal seperti spongebob, naruto sampai tokoh fiksi pun ada. Karena jenis permainan yang bermacam-macam tersebut maka perlu pendampingan terhadap anak saat bermain Playstation agar permainan tersebut tidak memberi dampak negatif pada anak-anak. Berikut beberapa tips yang mungkin bisa digunakan untuk mengarahkan anak-anak ketika bermain Playstation:
- Dampingi selalu saat anak membeli CD game Playstation yang dinginkan. Disetiap kemasan CD game sudah dilengkapi dengan logo yang menginformasikan siapa yang sebaiknya memainkan game tersebut seperti gambar diatas. Ada game yang bisa dimainkan oleh semua umur, ada yang sebaiknya dimainkan oleh orang dengan usia tertentu. Kita harus melihat apakah game yang akan dibeli sudah sesuai dengan usia anak kita atau tidak.
- Tentukan waktu yang diperbolehkan untuk bermain Playstation. Apakah saat libur saja, setelah PR selesai atau waktu yang lain. Hal ini untuk menanamkan kedisiplinan pada anak dan juga mencegah ketergantungan anak pada Playstation karena terlalu bebas bermain Playstation.
- Lakukan pemantauan jika anak bermain dengan teman. Karena pengaruh negatif juga bisa berasal dari teman mereka. Misalnya adanya umpatan karena kalah saat bermain, ajakan melakukan kekerasan seperti yang ada pada game (biasanya pada game yang bertema pertarungan seperti tekken, smackdown dll). Hal ini perlu dijaga agar anak tidak terpengaruh.
- Perlu juga orang tua ikut bermain dengan anak. Hal ini bisa memperat hubungan orang tua dan anak. Juga orang tua bisa melihat seberapa bagus kualitas game yang sedang dimainkan sehingga kedepannya kita sebagai orang tua mempunyai referensi produsen mana saja yang memproduksi game yang berkualitas baik.
Demikian tipsnya semoga bisa bermanfaat....(Tri Prasetyo Dumadi)
