Mohon tunggu...
Inovasi

Bagaimana Keterkaitan Antara Social Media dan Citizen Journalism dalam Membentuk Interaktivitas di Masyarakat?

14 April 2016   18:39 Diperbarui: 15 April 2016   08:36 404
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Jurnalisme online memiliki sejumlah fitur dan karakteristik yang berbeda dari jurnalisme tradisional. Fitur-fitur uniknya mengemuka dalam teknologinya, menawarkan kemungkinan-kemungkinan tidak terbatas dalam memproses dan menyebarkan berita (Santana, 2005:136). Jurnalisme online memiliki karakteristik yang berbeda dengan jurnalisme tradisional yaitu real time (dipublikasikan dalam waktu seketika), multimedia (dapat memasukkan elemen multimedia seperti teks, suara, musik, animasi dll), dan interaktif/adanya interaktivitas. Beberapa karakteristik itu tentu ada pada social media dan citizen journalism. Dimana karakteristik tersebut semakin menarik atau mempersuasif masyarakat sebagai penggunanya.

Menurut Philip Kotler dan Kevin Keller (2012;568), social media merupakan sarana bagi konsumen untuk berbagi informasi teks, gambar, audio dan video dengan satu sama lain dan dengan perusahaan dan sebaliknya.

Cakupan social media sebagai sarana berbagi informasi tentu sangat luas. Di era perkembangan jaman yang semakin pesat ini social media bukan hanya digunakan sebagai sarana informasi melainkan bisa digunakan dalam berbagai hal seperti bisnis, eksistensi, dan pencitraan seseorang. Efek perkembangan internet yang terus berkembang menyebabkan adanya social media yang semakin mempermudah pengguna dalam berinteraksi dengan pengguna lainnya melalui banyaknya jenis social media yang ada.

Social media juga dapat diartikan sebagai aplikasi kelompok yang luas dari situs dan internet berbasis yang memungkinkan untuk penciptaan dan berbagi konten.

Kebanyakan definisi social media menyoroti dua elemen kunci:

· Partisipasi: adanya aliran arah multi komunikasi di mana pengguna dapat menghasilkan serta mengkonsumsi konten.

· Komunitas: orang-orang berkumpul di komunitas berdasarkan kepentingan bersama. Status atau kepentingan sosial adalah unsur kunci dalam setiap komunitas.

(Hill, Steve. Paul Lashmar. 2014. Online Journalism The Essential Guide. London: SAGE Publications Ltd)

Jenis dari social media pun dapat terbilang banyak, diantaranya : situs jejaring sosial (facebook, path), konten (youtube), blog dan microblog (twitter) dan sebagainya

Terlihat jelas bahwa dari upload-an berita terkait “Sonya Depari” banyak menarik pengguna atau viewers dari video itu untuk langsung berinteraksi atau saling berkomentar atas video yang di share. Keberadaan youtube selain sebagai media hiburan dan tontonan, pengguna pun dapat dengan mudah berinteraksi atau menjalin interaktivitas dari setiap video baik yang berupa informasi maupun hiburan. Maka kekuatan dari social media yaitu semakin meningkatkan partisipasi masyarakat terkait isu-isu publik.

Pengguna internet di Indonesia terbilang besar dan dari tahun ke tahun semakin bertambah. Menurut lembaga riset pasar e-Marketer,  populasi netter Tanah Air mencapai 83,7 juta orang pada 2014. Pada 2017, eMarketer memperkirakan netter Indonesia bakal mencapai 112 juta orang, mengalahkan Jepang di peringkat ke-5 yang pertumbuhan jumlah pengguna internetnya lebih lamban. (https://kominfo.go.id/index.php/content/detail/4286/Pengguna+Internet+Indonesia+Nomor+Enam+Dunia/0/sorotan_media)

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Inovasi Selengkapnya
Lihat Inovasi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun