Pendekatan-pendekatan pembiayaan juga akan lebih banyak mengakomodasi kondisi dan kapasitas negara berkembang, tentunya tanpa mengorbankan prinsip-prinsip governance dan safeguard yang disepakati bersama secara global.
Untuk semua itu, jelas seorang Sri Mulyani Indrawati mampu mewujudkannya dan tentunya sebagai warga negara Indonesia, kita pasti akan berbangga atas prestasi anak bangsa.
Hanya, apapun itu kita harus kembali kepada kenyataannya, dimana keinginan tersebut masih belum ke arah sana.
Apalagi kalau sebuah usulan tersebut dipandang berpotensi melemahkan posisi USA dalam tata kelola ekonomi dunia. Sehingga hampir dapat dipastikan bahwa nominasi kandidat Presiden Bank Dunia berikutnya akan tetap berasal dari USA juga.
Bagi saya, tidak ada salahnya kalau gaung untuk mewujudkan seorang 'Presiden Bank Dunia bukan dari USA' tersebut mulai digemakan saat ini dan bahkan seterusnya.
Kalaupun tidak terjadi sekarang, mungkin saja akan menjadi awal dari perubahan ke depan. Siapa tahu bila suatu saat di masa mendatang, Presiden Bank Dunia berasal dari Indonesia.
Sementara bagi seorang Sri Mulyani Indrawati, usulan tersebut menjadi satu bukti lagi bahwa beliau memang seorang pribadi yang memiliki kemampuan dan reputasi tinggi dan diakui dunia.
[Kedua foto diatas diambil dari sumber Kementerian Keuangan]