Bertambahnya daerah luas kebun yang tergenang air akibat air pasang ini tentu saja meningkatkan kebutuhan prasarana trio tata air baik itu berupa parit, pintu klep maupun tanggul. Seiring dengan bertambahnya jumlah kebun yang tergenang air pasang dan tingginya curah hujan, maka parit, tanggul dan pintu air yang dibuat semakin pendek usia pakainya dan semakin mahal pula biaya pemeliharaannya.
Permasalahan di sektor hulu agribisnis kelapa ini diperparah juga dengan permasalahan di sektor hilir yang diakibatkan tidak stabilnya harga, rendahnya kemampuan petani dalam diversifikasi produk olahan dan akses informasi pasar produk olahan kelapa yang belum memadai. Ketiga faktor itu membuat petani semakin kesulitan meningkatkan pendapatannya.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H