Kesejahteraan masyarakat Papua telah menjadi perhatian khusus Pemerintah agar kehidupan ekonomi masyarakat disana bisa lebih maju atau paling tidak, sama dengan kehidupan masyarakat di daerah lain terutama di Jawa.
Berbagai upaya dilakukan Pemerintah agar bisa mewujudkan itu semua, mulai dari diberikannya dana Otonomi Khusus atau Otsus, penyediaan sarana kreativitas bagi anak-anak muda, hingga pemekaran daerah dengan dibentuknya provinsi baru.
Dimana sebelumnya Papua memiliki 5 provinsi diantaranya Provinsi Papua, Provinsi Papua Barat, Provinsi Papua Tengah, Provinsi Papua Selatan, dan Provinsi Papua Pegunungan.
Kini ada penambahan 4 provinsi baru di Papua yakni Papua Selatan, Papua Tengah, Papua Pegunungan, dan Papua Barat Daya.
Pembentukan 4 provinsi baru di Papua ini tentunya diikuti dengan harapan mampu meningkatkan kesejahteraan masyarakat setempat.
Misalnya akses masyarakat ke kantor-kantor pemerintah daerah menjadi lebih dekat sehingga urusan-urusan birokrasi menjadi lebih cepat.
Selain itu, daerah yang awalnya jauh dari ibu kota provinsi tidak diperhatikan dari segi infrastruktur seperti jalan dan sarana pendidikan serta kesehatan, kini akan lebih mudah mendapatkan hak-haknya, karena secara logika kini menjadi dekat dengan kantor pemerintahan daerah.
Dengan adanya pembentukan provinsi baru ini maka pembangunan akan masif dilakukan sehingga akan membuka lapangan pekerjaan bagi masyarakat sekitar.
Hal itu pun seperti disampaikan Menteri Komunikasi dan Informatika (Menkominfo), Budi Arie Setiadi yang mengharapkan agar pembangunan di Papua melibatkan warga setempat dan juga kearifan lokal.
Ia sampaikan saat menerima rombongan Kunjungan Jurnalis Papua 2024 dengan mengambil tema "Jurnalisme Damai: Merawat Silaturahmi, Membangun Negeri", di Kantor Kemkominfo, Senin (5/8/2024) lalu.
