Mohon tunggu...
Syukur Budiardjo
Syukur Budiardjo Mohon Tunggu... Freelancer - Penulis

Pensiunan Guru Bahasa Indonesia SMP di DKI Jakarta. Alumnus Fakultas Pendidikan Bahasa dan Seni (FPBS) Bahasa Indonesia IKIP Jakarta. Dengan suka hati menulis artikel, cerpen, dan puisi di media massa cetak, media online, dan media sosial. Menulis buku kumpulan puisi Mik Kita Mira Zaini dan Lisa yang Menunggu Lelaki Datang (2018) dan buku nonfiksi Strategi Menulis Artikel Ilmiah Populer di Bidang Pendidikan Sebagai Pengembangan Profesi Guru (2018(. Tinggal di Cibinong, Kabupaten Bogor, Jawa Barat.

Selanjutnya

Tutup

Pendidikan

Menjadi Penulis yang Bertanggung Jawab

12 September 2019   19:05 Diperbarui: 12 September 2019   19:04 55
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

"Semua penulis akan mati. Hanya karyanyalah yang akan abadi. Maka tulislah sesuatu yang membahagiakan dirimu di akhirat nanti," kata Ali bin Abi Thalib.

Pesan yang disampaikan sahabat, sepupu, dan menantu Nabi Muhammad SAW ini sangat jelas. Penulis layak menulis sesuatu yang membuat bahagia si penulis kelak di akhirat. Bukan menulis sesuatu yang akan membuat si penulis beduka.

Dengan demikian, kita harus menulis sesuatu yang bermanfaat bagi sesama. Sesuatu yang dapat menjunjung dan meninggikan harkat, derajat, dan martabat kemanusiaan. Bukan menulis sesuatu yang menghancurkan nilai-nilai kemanusiaan.

Sebab, baik tulisan yang bermanfaat maupun tulisan yang mudarat, penulisnya akan dimintai pertanggungjawaban kelak di akhirat. Ini juga sesuai dengan firman Allah SWT. "Barang siapa yang mengerjakan kebaikan seberat zarah pun, niscaya dia akan melihat (balasan)-nya. Dan barang siapa yang mengerjakan kejahatan seberat zarah pun, niscaya dia akan melihat (balasan)-nya pula (QS Az Zalzalah [99]: 7-8).

Marilah kita menulis sesuatu yang bermanfaat dan mendatangkan pahala. Karena tulisan yang kita buat itu kelak akan menjadi saksi yang akan membuat kita bahagia. Marilah kita menjadi penulis yang bertanggung jawab.

Cibinong, 12 September 2019

Mohon tunggu...

Lihat Konten Pendidikan Selengkapnya
Lihat Pendidikan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun