Mohon tunggu...
Syukur Budiardjo
Syukur Budiardjo Mohon Tunggu... Freelancer - Penulis

Pensiunan Guru Bahasa Indonesia SMP di DKI Jakarta. Alumnus Fakultas Pendidikan Bahasa dan Seni (FPBS) Bahasa Indonesia IKIP Jakarta. Dengan suka hati menulis artikel, cerpen, dan puisi di media massa cetak, media online, dan media sosial. Menulis buku kumpulan puisi Mik Kita Mira Zaini dan Lisa yang Menunggu Lelaki Datang (2018) dan buku nonfiksi Strategi Menulis Artikel Ilmiah Populer di Bidang Pendidikan Sebagai Pengembangan Profesi Guru (2018(. Tinggal di Cibinong, Kabupaten Bogor, Jawa Barat.

Selanjutnya

Tutup

Lyfe Pilihan

Jadikan Buku sebagai Suvenir!

11 September 2019   14:41 Diperbarui: 11 September 2019   14:53 60
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Buku belum menjadi kebutuhan pokok kita. Masih dianggap sepele. Padahal, pengeluaran untuk membiayai hal-hal yang konsumtif tak terhitung. Untuk membeli baju saja ibu-ibu rumah tangga sangat mampu. Untuk membeli rokok saja baapak-bapak juga tak keberatan. Namun, mereka merasa keberatan jika harus membeli buku. Aduh, Bro!

Buku bacaan fiksi dan nonfiksi layak dibeli dengan mengannggarkan keuangan rumah tangga. Sisihkan uang untuk berbelanja buku. Satu bulan satu buku tak mengapa. Yang penting anggaran rumah tangga untuk membeli buku disediakan. 

Selain itu, pengadaan buku juga dapat dilakukan  pada berbagai kegiatan atau momen penting. Berikut ini kegiatan atau momen penting yang dapat dijadikan sebagai ajang untuk memajukan dunia baca-tulis.

1. Ulang Tahun

Momen ulang tahundapat dijadikan sebagai kegiatan untuk menghadiahi buku atau kado. Seseorang yang berulang tahun pasti bisa membuat perpustakaan pribadi di rumah karena mendapat hadiah banyak buku. Ulang tahun atau milad anak, orang tua, atau siapa pun dapat digunakan sebagai momen untuk memupuk dan mengembangkan budaya cinta buku dan membca.

dokpri
dokpri
Bahkan, pada peringatan atau perayaan ulang tahun, seseorang yang berulang tahun bisa juga menyiapkan hadiah buku karyanya kepada hadirin yang diundang. Pada peringatan milad seseorang biasanya jauh-jauh hari sudah meminta teman atau rekan yang dipercayainya untuk menyiapkan tulisan. Dari sumbangan tulisan tersebutlah buku dicetak dan kemudian dihadiahkan kepada hadirin yang diundang.

dokpri
dokpri
Momen ulang tahun perkawinan juga dapat dijadikan sebagai kegiatan untuk berbagi buku. Peringatan 25 tahun perkawinan atau kawin perak dan peringatan lima tahun perkawinan atau kawin emas merupakan peristiwa langka yang layak dimuliakan dengan menghadikan buku peringatan 25 tahun atau 50 tahun perkawinan. Para penyumbang tulisan atau kontributor tulisan yang menjadi kan buku itu siap cetak dan terbit tentunya adalah kawan seperjuangan'

dokpri
dokpri
2. Pernikahan

Momen pernikahan adalah momen langka yang layak ditandai dengan memberikan souvenir buku kepada para tamu undangan. Dompet, gantungan kunci, boneka, garpu dan sendok, sumpit, centong, sikat gigi, kipas, sisir, dan handuk itu sudah biasa diberikan sebagai souvenir. Akan tetapi, souvenir berupa buku hasil karya  sang mempelai adalah lebih afdal dan mulia, awet, selalu diingat, menembah koleksi buku di rak pribadi di rumah, dan sangat menunjang dunia literasi.

3. Khitanan

Si empunya hajat yang mengkhitankan putranya juga dapat memberikan souvenir buku hasil karyanya kepada para tamu undangan. Ini tentu lebih berarti bagi siapa pun agar mencintai baca-tulis. Saya pernah memberikan souvenir buku kumpulan puisi kepada para tamu undangan ketika saya mengkhitankan anak bungsu saya. 

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Lyfe Selengkapnya
Lihat Lyfe Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun