Dahulu sebelum Islam masuk ke daratan Palu dan sekitarnya, balia digunakan seorang tabib untuk mengobati orang sakit dengan menggunakan mantra. Hal itulah yang menimbulkan kontroversi teologis karena penggunaan "roh dari alam lain" dalam upacara penyembuhan penyakit yang diidap oleh seseorang. Namun oleh Pemerintah Kota Palu, Balia adalah budaya lokal yang perlu mendapatkan perhatian dalam mengedepankan identitas budaya lokal serta semangat otonomi dalam pengembangan potensi wisata. (S.U., 09/12/021)
(Bersambung.....)
Beri Komentar
Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!