Jadi, untuk kesimpulannya kita tetap kembali ke judul tulisan ini. Hanya mahasiswa PTS yang berhak bilang bahwa kampus adalah miniatur negara, sedangkan mahasiswa-mahasiswi macam kita ini yang masih merasakan APBN dan APBD cukup bilang bahwa kampus adalah miniatur Jogja. Sebelum ada regulasi terkait campur tangan negara dengan dunia akademik kampus khususnya PTN dan PTKIN serta pembaruan peraturan terkait pemilihan rektor, sekali lagi saya tegaskan bahwa kita cukup bilang kampus adalah miniatur Jogja. Itu sudah cukup menggelegar dan tampah gagah juga kok.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H