Mohon tunggu...
SYUKRON MAHMUDI
SYUKRON MAHMUDI Mohon Tunggu... Mahasiswa - Mahasiswa Sastra Inggris, Fakultas Adab dan Bahasa, UIN Raden Mas Said Surakarta

Jika anda mencari tulisan provokatif, anda berada di halaman yang tepat. Jangan salahkan saya jika emosi anda terangsang saat membaca tulisan-tulisan random tersebut.

Selanjutnya

Tutup

Kebijakan

Euphoria Politis: Sabotase Jam Operasional Warung Madura

14 Mei 2024   19:45 Diperbarui: 14 Mei 2024   20:06 115
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Birokrasi. Sumber ilustrasi: KOMPAS.com/GARRY LOTULUNG

Bayangkan saja, toko besar dan mewah nan fresh merasa tersaingi oleh warung Madura yang secara kuantitas barang maupun kualitas produk jualan kalah jauh dari apa yang dijual di Alfamart. Pernyataan Arif Rahman Hakim beberapa hari yang lalu menciderai para usahawan kecil dalam skala mikro untuk terus beroperasi.

Jika memang profesional, Arif Rahman Hakim sebagai Sekertaris Kementerian Koperasi dan UKM harus menargetkan pernyataannya kepada semua pelaku usaha, bukan objektif pada salah satu usahawan saja. Sikap Arif jelas-jelas salah dan tak bisa ditolerir lagi. Alfamart Teuku Umar 2 di kabupaten Badung, Bali buka selama 24 jam. Indomaret Teuku Umar juga beroperasi selama 24 jam.

Pertanyaannya, apakah peraturan daerah tentang jam operasional usaha dibuat untuk warung Madura? Jelas, tidak mungkin. Karena peraturan daerah termasuk dalam kategori hukum positif yang tak dapat disalahgunakan.

Kesimpulannya, Arif Rahman bisa jadi telah bersekongkol dengan para pelaku usaha besar yang merasa tersaingi oleh warung Madura. Arif Rahman sebagai orang yang mempunyai wewenang mengatur perihal koperasi dan UKM menyalahgunakan kekuasaan tersebut. Bisa jadi, Arif Rahman Hakim mendapat sesuap nasi untuk mengeluarkan pernyataan tersebut. Buktinya apa? Itu hanya opini saya yang muncul dari asas praduga bersalah.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Kebijakan Selengkapnya
Lihat Kebijakan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun