Kejuaran bulutangkis dunia kembali bergulir yakni Chinese Taipei Open 2019. Acara ini diselenggarakan mulai tanggal 3 sampai 8 September 2019 di Taipei Arena, Taiwan. Tahun ini, penyelenggaraan Chinese Taipei memasuki edisi ke 29 akan merebutkan hadiah sebesar 200.000 dolar.Â
Di turnamen BWF World Tour Super 300 ini, Indonesia mengirimkan 31 wakil yang akan beradu dengan pebulutangkis luar negeri. Berdasarkan undian yang telah dilakukan, pasangan Indonesia menempatkan 7 wakilnya dalam unggulan. Dari 7 wakil itu, 2 di antaranya, yakni ganda putra Fajar Alfian/Muhammad Rian Ardianto dan ganda putri Greysia Polii/Apriyani Rahayu, didapuk sebagai unggulan pertama.Â
Utamanya ganda putra, Fajar/Rian diplot sebagai unggulan pertama setalah absennya rekan senegaranya yakni pasangan Kevin Sanjaya/Marcus Gideon beserta Mohammad Ahsan/Hendra Setiawan.Â
Selain itu, ganda campuran yakni Hafiz Faizal/Gloria Emanuelle Widjaja menduduki unggulan ke-3. Disusul kemudian oleh duet pemain muda Rinov Rivaldy/Pitha Haningtyas Mentari sebagai unggulan ke-6. Lalu kolaborasi pasangan senior-junior Tontowi Ahmad/Winny Oktavina Kandow menempati unggulan ke-7.
Dipihak tunggal putra, absennya Anthony Sinisuka Ginting dan Jonatan Christie menempatkan Tommy Sugiarto masuk dalam daftar unggulan ke-5.Â
Selaras dengan tunggal putri yakni Gregoria Mariska Tunjung yang masuk sebagai unggulan ke-5, diikuti oleh Fitriani, Ruselli Hartawan, Lyanny Mainaky, dan Yulia Yosephin Susanto meskipun 4 nama terakhir statusnya non unggulan.
Peta Jadwal sebagai berikut
Tunggal Putra:
Ihsan Maulana Mustofa vs Kualifikasi Q1
Kunlavut Vitidsarn vs Shesar Hiren Rhustavito
Chico Aura Dwi Wardoyo vs Lucas Corvee
Heo Kwang Hee vs Tommy SugiartoÂ
Tunggal Putri:Â
Ayumi Mine vs Yulia Yosephin Susanto
Gregoria Mariska Tunjung vs Cheung Ngan Yi
Kualifikasi Q1 vs Ruselli Hartawan
Fitriani vs Kirsty Gilmour
Lyanny Alessandra Mainaky vs Beiwen Zhang
Ganda Putra:
Fajar Alfian/ Rian Ardianto vs Goh Sze Fei/Nur Izzuddin
Goh V Shem/Tan Wee Kiong vs Akbar Bintang/Moh Reza Pahlevi Isfahani
Chung Yonny/Tam Chun Hei vs Sabar Karyaman Gutama/Frengky Wijaya
Sabar Karyaman Gutama/Frengky Wijaya vs Kualifikasi Q4
Ganda Putri:Â
Greysia Polii/Apriyani Rahayu vs Kualifikasi Q2
Della Destiara Haris/Rizki Amelia Pradipta vs Kualifikasi Q4
Ayako Sakuramoto/Yukiko Takahata vs Anggia Shitta/Pia Zebadiah
Ni Ketut Mahadewi/Tania Oktaviani vs Lee So Hee/Shin Seung
Ganda Campuran:
Rinov Rivaldy/Pitha Mentari vs Kualifikasi Q4
Ronald/Annisa Saufika vs Ricky Karandasuwardi/Pia ZebadiahÂ
Tontowi Ahmad/Winny Oktavina vs Kualifikasi Q3
Alfian Eko /Marsheilla Gischa vs Lee Yang/Yang Ching
Akbar Bintang/Angelica Wiratama vs Hee Chun Mak/Chau Hoi Wah
Ronan Labar/Anne Tran vs Hafiz Faizal/Gloria Emanuelle
Chen Tang/Peck Yen vs Adnan Maulana/Mychelle Crhystine
*ket : wakil Indonesia
Kejar Target
Melihat pemaparan diatas, sudah sepantasnya Indonesia bisa berbicara lebih di turnamen ini. Target yang diusung oleh PBSI, Induk Bulutangkis Indonesia, kepada para atlit ialah untuk segera memperbaiki peringkat.Â
Hal ini tanpa alasan sebab dengan memperbaiki peringkat, peluang para atlit yang ingin berlaga di event Olimpiade Jepang 2020 semakin terbuka lebar. Melihat pemeringkatan terakhir, ada beberapa atlit yang mengikuti turnamen ini peringkatnya masih dibawah standart kualifikasi Olimpiade.Â
Untuk itu, absenya para bintang akan memudahkan mereka untuk mendapatkan gelar juara sekaligus perbaikan peringkat. Terlebih status mereka yang menjadi unggulan dibeberapa sektor.Â
Meskipun demikian, dengan status unggulan tidak membuat atlit berada diatas angin justru sebaliknya dengan status unggulan bisa menjadi pelecut mereka dalam bertanding.
Jadwal Selanjutnya
Setelah mengikuti turnamen Chinese Taipei Open ini, para atlit sudah ditunggu jadwal yang lebih keras yakni China Terbuka Super 1000, turnamen y bergensi yang menjadi incaran pebulutangkis top.Â
China Terbuka Super rencananya akan digelar sepekan setelah turnamen ini selesai yakni mulai tanggal 17 sampai 22 September 2019. Turnamen ini merupakan satu diantara empat All England, bwf world championships, dan BWF tour final yang bisa menyumbang nilai terbesar guna mendobrak peringkat.Â
Selain itu, menjuarai turnamen ini juga sulit melihat lawan, tempat dan juga tradisinya. Maka dari itu, pebulutangkis Indonesia harus sudah mempersiapkan fisik dan taktik dengan matang.
Ayo Indonesia, Jadikan turnamen ini sebagai awal dari dominasi bulutangkis Indonesia menguasai dunia. Salam.
Follow Instagram @kompasianacom juga Tiktok @kompasiana biar nggak ketinggalan event seru komunitas dan tips dapat cuan dari Kompasiana
Baca juga cerita inspiratif langsung dari smartphone kamu dengan bergabung di WhatsApp Channel Kompasiana di SINI