Mohon tunggu...
Syukriyati Ainirrohmah
Syukriyati Ainirrohmah Mohon Tunggu... Mahasiswa - Mahasiswa Pascasarjana IAIN METRO

Magister Ekonomi Syariah

Selanjutnya

Tutup

Pendidikan

Model dan Corak Penipuan Online yang Muncul di Era Kontemporer

17 Maret 2024   20:54 Diperbarui: 17 Maret 2024   21:08 100
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Pendidikan. Sumber ilustrasi: PEXELS/McElspeth

MODEL DAN COREK PENIPUAN ONLINE YANG MUNCUL DI ERA KONTEMPORER

Penipuan online termasuk dalam jenis kejahatan e-commerce, yaitu penggunaan perangkat lunak atau layanan jaringan internet dengan tujuan untuk menipu atau memanfaatkan korbannya, seperti mencuri data atau informasi pribadi yang dapat memicu pencurian identitas. Meningkatnya aktivitas browsing di media dan jejaring sosial dapat memberikan peluang bagi individu untuk melakukan penipuan online. Masyarakat dihimbau untuk waspada dalam melakukan transaksi online dan berhati-hati dalam mengolah dan memahami informasi yang diperoleh dari internet. Karena meskipun akun digital yang dimiliki memiliki teknologi keamanan tinggi, tetap tidak menutup kemungkinan pelaku kejahatan cyber melakukan penipuan atau pencurian secara online.

Macam-macam penipuan online :

  • Phishing
  • Scam
  • ID Theft
  • Carding
  • Social Engineering
  • Account Takeover
  • Share Login Info
  • Share Card Info

Contoh penipuan online :

1. Jual beli online

Melakukan transaksi jual beli di toko online memang sangat mudah dijangkau dan menyenangkan. Berbeda dengan toko offline, berbelanja di toko online tidak mengharuskan penjual atau pembeli bertatap muka secara langsung. Penjual atau pembeli hanya perlu memiliki perangkat yang terhubung dengan internet untuk melakukan transaksi jual beli online.

Meski memiliki beberapa kemudahan, namun berbelanja di toko online juga memiliki beberapa kekurangan. Salah satu kekurangan berbelanja di toko online adalah banyaknya kasus-kasus penipuan. Ketika penjual dan pembeli tidak harus bertemu secara langsung, seringkali tidak terjadi proses transaksi yang bertanggung jawab dan transparan. Yang berakibat salah satu pihak bisa memanfaatkan situasi tersebut dan melakukan penipuan.

2. Pinjaman online

Terjebak pada pinjaman online ilegal dapat membawa dampak buruk bagi kehidupan masyarakat. Modus Operandi  yang Dipakai Pinjaman Online Ilegal sebagai berikut :

  • Mode Penawaran melalui via WA/SMS. Perusahaan pinjaman online biasanya melakukan penawaran melalui SMS atau WA dengan menggunakan nomor tidak dikenal. Penawarannya bisa beragam, bahkan ada yang menyatakan bahwa pengajuan pinjaman bisa diajukan tanpa syarat apa pun. Padahal, fintech lending legal yang terdaftar dan berizin OJK dilarang melakukan penawaran melalui komunikasi pribadi tanpa persetujuan pengguna.
  • Korban pinjaman online ilegal biasanya langsung mentransfer sejumlah uang ke rekening korban, padahal korban tidak meminjam uang kepada pemberi pinjaman ilegal yang melakukan transfer tersebut. Tujuan dari tindakan ini adalah untuk memberikan kemampuan kepada perusahaan pinjaman online untuk melakukan tindakan ancaman terhadap korban dan mengenakan denda jika melebihi jangka waktu yang ditentukan.
  • Modus menggunakan nama yang hampir serupa untuk pinjaman fintech. Mereka biasanya mengiklankan produknya dengan menggunakan nama yang hanya berbeda spasi, satu huruf, dan huruf besar/kecil, seperti pinjaman fintech yang sah kepada korban penipuan.

3. Investasi ilegal

OJK menjelaskan, investasi ilegal termasuk jenis penipuan online yang dapat dicegah dengan mengetahui ciri-ciri investasi ilegal. Investasi palsu atau ilegal tidak memiliki dokumen perizinan yang sah dari regulator (pengawas) terkait seperti Otoritas Jasa Keuangan (OJK), Bank Indonesia, Bappebti - Kementerian Perdagangan, Kementerian Koperasi dan UKM, dan lain-lain.

4. Situs web/aplikasi palsu

Waspadai situs web atau aplikasi palsu. Inilah termasuk jenis penipuan online yang masih menduduki peringkat tertinggi di Indonesia. Kenali ciri-ciri situs atau aplikasi palsu untuk menghindari penipuan online jenis ini. Situs asli memiliki kunci disetiap web nya, hindari domain .biz dan .info, banyak iklan, lalu cek nama pemilik domain di www.whois.net.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Pendidikan Selengkapnya
Lihat Pendidikan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun