Terkadang stres itu bagus untuk membuat kita tetap waspada. Tetapi, jika berlebihan stres akan membuat kita kelelahan dan nantinya akan berpengaruh juga ke kesehatan. Jadi, penting untuk kita melihat dan mengatur stres supaya tidak sampai ke level yang tidak sehat.Â
Stres yang sehat disebut dengan eustress, sedangkan stres yang tidak sehat disebut dengan distress. Eustress dapat dihasilkan dari kegiatan yang kita sukai dan meningkatkan produktivitas. Sedangkan distress bisa terjadi karena dua hal, terlalu sedikit kegiatan maupun terlalu banyak kegiatan yang dilakukan.
Lantas, bagaimana cara menyulap stres menjadi kreativitas?
Berbagai cara untuk menghilangkan stres juga disebut dengan metode coping stress. Setiap orang memiliki metodenya masing-masing, ada beberapa rekomendasi bagi kamu untuk menghilangkan stres:
- Melakukan aktivitas fisik
Aktivitas fisik yang dilakukan dapat bervariasi sesuai kebutuhanmu, seperti berolahraga, pergi ke gym, menari, dan membawa peliharaan berjalan-jalan.
- Bertemu dengan orang tersayang
Menemui seseorang yang kita sayang dan berkeluh kesah kepadanya tentunya akan menjadi salah satu metode melepas stres. Kamu bisa mengadakan reuni, arisan, bertemu dengan keluarga, maupun sekedar nongkrong-nongkrong dengan teman.
- Mencari suasana baru
Suasana baru bisa didapatkan dengan pergi ke tempat yang belum pernah dikunjungi sebelumnya, seperti ke gunung, taman, pusat kota, tempat rekreasi yang baru dibuka, atau daerah wisata lainnya.
- Menjalankan berbagai hobi
Hobi dapat menjadi salah satu sarana untuk melepas stres. Hobi sederhana yang bisa kamu coba dengan di rumah saja seperti melukis, bermain dengan keluarga, memasak, journaling, membuat berbagai kerajinan tangan, mendengarkan lagu, membaca buku, dan menonton film.
Self reward merupakan kegiatan untuk memberikan penghargaan bagi diri sendiri. Self reward dapat dilakukan melalui hal-hal sederhana seperti memakan makanan favorit, membeli bunga untuk diri sendiri, membeli barang yang disukai, dan lainnya.
Me time adalah waktu yang dihabiskan untuk diri sendiri tanpa ada gangguan dari luar. Kegiatan berfokus untuk memberikan kebahagiaan, ketenangan, dan pemulihan bagi diri. Me time sering dijadikan sebagai bentuk self-care ketika seseorang dapat menikmati waktunya sendiri sehingga sangat berguna untuk mengembalikan energi.
Mengubah stres menjadi kreativitas layaknya mantra positif bagi diri sendiri. Ketika sedang stres, otak kita berusaha mencari solusi untuk masalah atau tekanan yang dihadapi. Pada saat itulah terdapat ide kreatif yang bermunculan. Proses mengeluarkan ide kreatif itu yang menjadi jalan keluar untuk mengurangi stres yang kita alami. Itu sebabnya banyak orang berkata bahwa stres merupakan energi kreatif yang belum tersalurkan dengan baik.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H
