"Besok kami akan pastikan lagi mengenai jadwal sidang. Mudah-mudahan prosesnya bisa selesai sebelum tanggal 6 Juni atau paling lambat 11 Juni," ujarnya.
Di sisi lain, terdapat aturan mengenai pendaftaran pemain yang hanya dapat dilakukan maksimal tujuh hari sebelum pertandingan. Aturan ini membuat peluang dua pemain tersebut, terutama Calvin Verdonk, semakin kecil untuk tampil dalam laga melawan Irak. Sementara itu, Raven adalah pemain yang diproyeksikan untuk mengisi skuad Timnas Indonesia U-20.
Dengan waktu yang semakin terbatas, segala proses administrasi dan legalitas harus dipercepat agar Verdonk bisa segera dinaturalisasi. Kehadiran Verdonk di Timnas diharapkan dapat menambah kekuatan tim dan memberikan kontribusi yang signifikan. Namun, jika proses ini tidak selesai tepat waktu, maka pelatih Shin Tae Yong harus mencari alternatif lain untuk mengisi posisi yang direncanakan untuk Verdonk.
Proses naturalisasi pemain bukanlah hal yang mudah dan memerlukan koordinasi antara berbagai pihak, termasuk federasi sepak bola, pemerintah, dan pemain itu sendiri. Oleh karena itu, semua pihak harus bekerja sama secara efisien untuk mencapai hasil yang diinginkan.
Situasi ini juga memberikan tekanan tambahan bagi Calvin Verdonk, yang tentu saja sangat ingin berkontribusi untuk Timnas Indonesia. Dukungan dan doa dari para penggemar sepak bola Indonesia menjadi sangat penting dalam menghadapi tantangan ini. Semoga segala hambatan bisa diatasi dan Verdonk bisa segera bergabung dengan skuad Garuda untuk memberikan yang terbaik bagi negara.
Saat ini, Timnas Indonesia tengah mempersiapkan diri untuk dua pertandingan lanjutan di putaran kedua Kualifikasi Piala Dunia 2026 zona Asia. Pelatih Timnas Indonesia, Shin Tae Yong, telah memanggil 22 pemain untuk bergabung dengan skuad Garuda guna menghadapi tantangan ini.
Latihan perdana Timnas Indonesia dijadwalkan akan digelar pada hari Selasa (28/5). Para pemain diharapkan dapat berkumpul dan mulai berlatih secara intensif untuk meningkatkan kekompakan dan strategi permainan. Latihan ini sangat penting mengingat dua pertandingan kualifikasi yang akan datang sangat menentukan nasib Timnas Indonesia di ajang Piala Dunia 2026.
Sebelum bertanding di dua laga kualifikasi tersebut, skuad Garuda juga akan menjalani partai uji coba melawan Tanzania pada hari Minggu (2/6) mendatang. Pertandingan uji coba ini bertujuan untuk mengevaluasi kesiapan tim, mengasah strategi, dan memberikan kesempatan bagi para pemain untuk menunjukkan kemampuan mereka di lapangan. Uji coba melawan Tanzania diharapkan dapat memberikan gambaran mengenai kekuatan dan kelemahan yang masih perlu diperbaiki sebelum menghadapi pertandingan kualifikasi yang sesungguhnya.
Shin Tae Yong, sebagai pelatih, tentu memiliki tugas berat untuk mempersiapkan tim sebaik mungkin. Dia akan memanfaatkan setiap sesi latihan untuk memperkuat formasi, meningkatkan kerjasama antar pemain, dan memastikan bahwa semua pemain berada dalam kondisi fisik dan mental yang optimal. Dengan pemanggilan 22 pemain ini, diharapkan Timnas Indonesia dapat menunjukkan performa terbaik dan meraih hasil yang positif di dua pertandingan kualifikasi mendatang.
Selain itu, dukungan dari para penggemar sepak bola Indonesia juga sangat diharapkan. Kehadiran dan semangat dari suporter dapat menjadi dorongan moral yang besar bagi para pemain di lapangan. Dengan persiapan yang matang dan dukungan penuh dari seluruh elemen, Timnas Indonesia optimis dapat menghadapi tantangan di kualifikasi Piala Dunia 2026 dengan baik.
Kesuksesan di pertandingan kualifikasi ini tidak hanya penting bagi Timnas Indonesia, tetapi juga bagi seluruh masyarakat Indonesia yang mendambakan kejayaan di kancah sepak bola internasional. Semoga persiapan yang dilakukan dapat membuahkan hasil yang gemilang dan membawa Indonesia semakin dekat ke Piala Dunia 2026.