Wahai kawan, tuhan adalah pencipta segalanya tak mungkin terbantahkan;
Kita kurang menyadari ternyata banyak hal yang berpasang-pasangan;
Kadang memahami meski maknanya ternyata bertentangan;
Bahwa tuhan menciptakan sesuatu itu hanya untuk kebaikan.
Tuhan menjadikan kita tertawa karena kegembiraan;
Tapi ada situasi mengangis ketika ummatnya sedang berkesedihan;
Tertawa dan menangis menjadi berpasangan secara bergantian;
"dan dia-lah yang menjadikan orang tertawa dan menangis." (Qs. An-Najm : 43) begitu allah menegaskan.
Tuhan mematikan setiap manusia sesuai dengan urutan;
Tapi menghidupkan adalah haknya tidak ada yang menggantikan;
Mematikan dan menghidupkan menjadi takdir yang berpasangan;
"dan dia-lah yang mematikan dan menghidupkan." (Qs. An-najm : 44) patut menjadi renungan.
Tuhan menjadikan manusia sebagai laki-laki yang gagah dan jantan;
Sebagian lagi diciptakan cantik sebagai perempuan;
Laki-laki dan perempuan memang selalu hidup berdampingan;
"dan dia-lah yang menciptakan berpasang-pasangan laki-laki dan perempuan. " (qs. An-najm : 45) begitu tegas menjelaskan.
Tuhan insya allah akan memberikan kekayaan;
Kepada ummat yang pandai bersyukur dan beriman;
Apakah juga memberikan takdir kemiskinan?;
"dan dia-lah yang memberikan kekayaan dan kecukupan." (qs. An-najm : 48) membuktikan bahwa manusia salah penafsiran.
Ternyata kemiskinan bukanlah tuhan yang memberikan;
Pasangan kekayaan ternyata berupa kecukupan;
Jangan sekali-kali mengatakan tuhan menciptakan kemiskinan;
Ternyata soal itu hanya manusia sendiri yang merencanakan.
Wahai sahabat, pahamilah kekayaan dan kemiskinan bukan perpaduan;
Tuhan menciptakan kekayaan dan kecukupan seperti yang kita rasakan;
Kemiskinan yang terjadi karena ketidakadilan ekonomi atau juga kemalasan;
Semuanya itu dipengaruhi pola pikir dan pemahaman.
Kalau kemiskinan ternyata bukan datangnya dari tuhan;
Itulah hakikat mengapa kita wajib bersyukur apa yang telah diberikan;
Nyatakan di dalam hati betapa nikmat rezeki yang dilimpahkan;
Bukan saatnya lagi untuk mengeluhkan apapun keadaan.
Gurindam ini hanya ingin menyampaikan pesan;
Nikmat tuhan wajib disyukuri oleh ummat yang beriman;
Sehingga yakin akan dilipatgandakan; "dan jika kamu sekalian bersyukur atas nikmat yang aku berikan, maka niscaya akan aku tambah nikmat-ku untukmu. Dan jika kamu sekalian kufur atas nikmat-ku, maka sesungguhnya azab-ku itu sangat pedih." (qs. Ibrahim : 7)
Sesuai janjinya di dalam kitab al qur'an. 5)
Dikutip dari  : Gurindam faisal yusra
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H