Tanpa sadar sudah dua hari 2021 kita lewati, pergantian tahun kali ini terasa sangat cepat, tanpa bisa melakukan banyak hal di 2020, waktu sudah menggiring ke 2021, Di tahun 2020 kita sudah banyak belajar tentang kehidupan, maka di tahun ini mari kita kembali belajar agar lebih memahami arti kehidupan.
Tahun kemaren mungkin banyak cerita duka, kisah perih dan diskusi kelam yang tidak menemui titik terang, setiap insan meratapi kehidupan, berjalan tertatih menghadapi kenyataan yang mustahil untuk dihindari, apalagi dilawan.Â
Semua hal tersebut terjadi karena kita semua kedatangan tamu yang tidak pernah diharapkan apalagi di undang. Korona, begitulah kita menamai tamu tersebut, dan seperti kaum millennial saat ini, tamu tersebut juga memiliki nama keren yang lebih akrab di panggil dengan Covid-19.
Korona tidak pandang mulu dalam bertamu, dia bertamu ke semua sektor yang ada, ekonomi, sosial, keagamaan dan pendidikan, semua di kunjungi.Â
Namun sialnya korona tidak hanya bertamu, namun juga menetap sekaligus menyerang kemudian melumpuhkan semua sektor tanpa terkecuali.
Apakabar dengan dunia pendidikan? Tentu saja dunia pendidikan merupakan salah satu sektor yang terkena dampak terparah, bagaimana tidak dikatakan terkena dampak terparah, karena sudah lebih dari enam bulan lamanya anak-anak sekolah dan mahasiswa--mahasiswi terpakasa belajar dari rumah.
Mereka tidak bisa bertatap muka dengan guru-guru dan dosen mereka, mereka tidak bisa bertanya secara langsung jika menemukan pembelajaran yang tidak mereka pahami, dan para pendidik tidak bisa menjabarkan pelajaran seperti yang sudah mereka lakukan pada tahun-tahun sebelumnya.
Seiring dengan majunya teknologi, kita sudah menemukan solusi untuk memecahkan permasalahan dunia pendidikan, kita sudah bisa memanfaatkan media informasi yang bisa membuat kita terhubung dengan siapa saja dan dimana saja, hanya dengan sebuah benda seukuran genggaman.Â
Mungkin proses ajar mengajar antara guru dan murid menggunakan teknologi ini tidaklah sebaik proses ajar mengajar dengan tatap muka secara langsung di ruang kelas, namun nyatanya, ilmu bukanlah suatu hal yang hanya bisa didapatkan di ruang kelas.
Maasih sangat banyak sumber ilmu yang bisa di serap, dan dengan hadirnya teknologi ini, kita seharusnya bisa mendapatkan ilmu lebih luas lagi, karena bisa berinteraksi dan belajar dengan siapa saja.