Mohon tunggu...
Syukra (kaka) Alhamda
Syukra (kaka) Alhamda Mohon Tunggu... Freelancer - Photographer

Penikmat Ketetapan Tuhan

Selanjutnya

Tutup

Pendidikan Pilihan

Ayo Kembali Belajar, Karena Belajar Tidak Pilih Tempat

3 Januari 2021   06:43 Diperbarui: 3 Januari 2021   06:52 152
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Smatawayang_ (kaka)

Tanpa sadar sudah dua hari 2021 kita lewati, pergantian tahun kali ini terasa sangat cepat, tanpa bisa melakukan banyak hal di 2020, waktu sudah menggiring ke 2021, Di tahun 2020 kita sudah banyak belajar tentang kehidupan, maka di tahun ini mari kita kembali belajar agar lebih memahami arti kehidupan.

Tahun kemaren mungkin banyak cerita duka, kisah perih dan diskusi kelam yang tidak menemui titik terang, setiap insan meratapi kehidupan, berjalan tertatih menghadapi kenyataan yang mustahil untuk dihindari, apalagi dilawan. 

Semua hal tersebut terjadi karena kita semua kedatangan tamu yang tidak pernah diharapkan apalagi di undang. Korona, begitulah kita menamai tamu tersebut, dan seperti kaum millennial saat ini, tamu tersebut juga memiliki nama keren yang lebih akrab di panggil dengan Covid-19.

Korona tidak pandang mulu dalam bertamu, dia bertamu ke semua sektor yang ada, ekonomi, sosial, keagamaan dan pendidikan, semua di kunjungi. 

Namun sialnya korona tidak hanya bertamu, namun juga menetap sekaligus menyerang kemudian melumpuhkan semua sektor tanpa terkecuali.

Apakabar dengan dunia pendidikan? Tentu saja dunia pendidikan merupakan salah satu sektor yang terkena dampak terparah, bagaimana tidak dikatakan terkena dampak terparah, karena sudah lebih dari enam bulan lamanya anak-anak sekolah dan mahasiswa--mahasiswi terpakasa belajar dari rumah.

Mereka tidak bisa bertatap muka dengan guru-guru dan dosen mereka, mereka tidak bisa bertanya secara langsung jika menemukan pembelajaran yang tidak mereka pahami, dan para pendidik tidak bisa menjabarkan pelajaran seperti yang sudah mereka lakukan pada tahun-tahun sebelumnya.

Seiring dengan majunya teknologi, kita sudah menemukan solusi untuk memecahkan permasalahan dunia pendidikan, kita sudah bisa memanfaatkan media informasi yang bisa membuat kita terhubung dengan siapa saja dan dimana saja, hanya dengan sebuah benda seukuran genggaman. 

Mungkin proses ajar mengajar antara guru dan murid menggunakan teknologi ini tidaklah sebaik proses ajar mengajar dengan tatap muka secara langsung di ruang kelas, namun nyatanya, ilmu bukanlah suatu hal yang hanya bisa didapatkan di ruang kelas.

Maasih sangat banyak sumber ilmu yang bisa di serap, dan dengan hadirnya teknologi ini, kita seharusnya bisa mendapatkan ilmu lebih luas lagi, karena bisa berinteraksi dan belajar dengan siapa saja.

Dengan menggunakan teknologi yang ada, kita memang bisa berinteraksi dengan siapa saja, namun tentu saja hanya secara virtual. Memang menjemukan, karena terkadang kita ingin berinteraksi dan belajar secara langsung dengan sahabat dan guru, tetapi karena adanya protokol kesehatan yang mengharuskan jaga jarak.

Maka kita tidak bisa melakukan hal tersebut, sehingga banyak waktu kosong yang di habiskan di rumah. Mari lihat sisi positif banyaknya waktu kosong di rumah, sebelum korona datang menggila mungkin kita banyak menghabiskan waktu di luar rumah, dan bercengkrama bersama keluarga hanya dilakukan pada saat ingin istirahat saja.

Sekarang kita di beri kesempatan banyak waktu bersama keluarga, dan kesempatan ini adalah waktu yang tepat untuk berdiskusi dan belajar bersama keluarga, ayah dan ibu tentu memiliki pengalaman dan ilmu yang sudah banyak, seiring dengan perjalanan hidup mereka, kakak akan lebih memahami teori-teori sekolah karena baru saja melaluinya dan adik akan memberikan pola pikir dan sudut pandang yang berbeda mengingat mereka dalah generasi millennial yang disebut juga generasi Z. 

Mengingat banyaknya peluang dan kesempatan yang ada untuk belajar, maka mari manfaatkan segala fasilitas yang nyatanya sudah ada di depan mata, namun tentu saja tetap menajalin interaksi belajar mengajar dengan guru-guru dan dosen secara virtual, karena ilmu dari mereka cukup penting sebagai bekal masa depan.

Korona sudah hadir bersama kita, lari darinya tentu saja hampir tidak mungkin, kita hanya bisa berusaha menghindari dengan patuh protokol kesehatan yang sudah ditetapkan, salah satu protokol memang mengharuskan jaga jarak dan mengurangi interaksi secara langsung.

Protokol ini bukan alasan untuk berhenti belajar, mungkin ada sebagian kita pada 2020 sempat lalai belajar karena di rundung ketakutan, namun tahun ini sudah 2021 dan tidak ada alasan lagi untuk dirundung ketakutan apalagi berhenti belajar.

Ayo kembali belajar, karena belajar bisa dilakukan dimana saja kapan saja dan bersama siapa saja, teknologi juga sudah membantu agar bisa belajar lebih mudah, maka tidak ada alasan lagi untuk tidak belajar, ayo kembali belajar demi masa depan yang lebih baik lagi.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Pendidikan Selengkapnya
Lihat Pendidikan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun