Mohon tunggu...
Syta Dwy Riskhi
Syta Dwy Riskhi Mohon Tunggu... Administrasi - Move

Simpel dan santai

Selanjutnya

Tutup

Puisi

Puisi | Kasih Sayang Ibu dan Ayah

9 Januari 2018   14:06 Diperbarui: 9 Januari 2018   14:20 11638
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Sejak aku masih bayi

Ayah ibu merawat setulus hati

Ibu berdoa, ayah bekerja

Kelak besar meraih cita-cita

Kasih sayangnya tak terbatas

Hingga tak mampu aku membalas

Harus dengan apa ibu ..?

Ayah katakan padaku

Hingga kini peluhmu belum juga kering

Menuntunku menjadi orang penting

Kini ayah ibu semakin menua

Seiring usiaku menuju dewasa

Harus dengan apa ibu ?

Ayah katakan padaku

Balasan setulus hati

Yang sama seperti kau beri

Apa yang ku punya tak akan cukup

Mengingat keningku yang slalu kau kecup

Bait-bait ini yang kupunya

Meski belum cukup, aku tulus menulisnya

Terimakasih ibu, terimakasih ayah ...

#Batang09/01/2018

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun