Mohon tunggu...
Scania Syvilla Sheilamitta
Scania Syvilla Sheilamitta Mohon Tunggu... Pelajar Sekolah - Mahasiswa Fakultas Psikologi Universitas Airlangga

Mahasiswa Fakultas Psikologi Universitas Airlangga

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Sosbud

Strategi Ampuh Mengatasi Homesick bagi Mahasiswa di Perkuliahan

6 Desember 2024   19:45 Diperbarui: 6 Desember 2024   19:53 50
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ilmu Sosbud dan Agama. Sumber ilustrasi: PEXELS

Memasuki dunia perkuliahan tentunya memiliki banyak tantangan, tidak hanya dalam hal akademik, tetapi juga dalam beradaptasi di lingkungan baru. Salah satu tantangan terbesar yang sering kali tidak dapat diperkirakan adalah perasaan homesick. Perasaan ini bisa sangat mengganggu konsentrasi dan kesejahteraan mental. Oleh karena itu, penting bagi mahasiswa untuk mengerti cara mengelola perasaan homesick agar bisa tetap fokus dan produktif selama di perkuliahan. 

Homesick dapat muncul dalam berbagai bentuk, mulai dari perasaan sedih, cemas, hingga merasa terisolasi. Perasaan ini terutama sering kali muncul saat mahasiswa baru pertama kali meninggalkan rumah untuk kuliah di luar kota atau bahkan negara yang jauh. Namun, perasaan ini adalah hal yang sangat manusiawi dan dapat diatasi dengan beberapa strategi. Berikut adalah strategi yang dapat dilakukan untuk mengatasi homesick.

1. Membangun Rutinitas Sehat dan Terstruktur

Salah satu alasan mengapa mahasiswa merasa homesick adalah karena kehidupan yang terasa tidak terstruktur. Mereka terbiasa dengan rutinitas yang ada di rumah, dan tiba-tiba harus menyesuaikan diri dengan lingkungan baru. Maka, penting bagi mahasiswa untuk membangun rutinitas yang teratur. Rutinitas harian seperti belajar, berolahraga, dan bersosialisasi dapat membantu mengurangi perasaan rindu rumah. Dengan adanya jadwal yang terorganisir, mahasiswa akan merasa lebih terfokus dan produktif.

2. Menjaga Komunikasi dengan Keluarga

Cara efektif untuk mengatasi homesick adalah dengan menjaga komunikasi yang baik dengan keluarga. Meskipun berada jauh, berkomunikasi dengan keluarga melalui telepon, video call, atau pesan teks dapat memberi rasa nyaman dan mengurangi perasaan terasing. Dengan membuat jadwal komunikasi yang teratur, misalnya sekali atau dua kali seminggu, sehingga mahasiswa tetap merasa dekat dengan keluarga tanpa menghalangi perkembangan diri di lingkungan baru.

3. Bergabung dengan Organisasi atau Komunitas Kampus

Memperluas pergaulan dengan bergabung dalam berbagai organisasi atau komunitas kampus merupakan cara yang bagus untuk mengurangi perasaan homesick. Contohnya seperti mengikuti aktivitas ekstrakurikuler, mahasiswa tidak hanya mengisi waktu luang dengan kegiatan yang produktif, tetapi juga bertemu dengan teman baru. Bergabung dengan komunitas yang memiliki tujuan bersama juga memberikan rasa kebersamaan dan dukungan emosional.

4. Menyusun Kegiatan yang Menyenangkan di Luar Kampus

Menyusun kegiatan yang menyenangkan di luar kampus bisa menjadi salah satu cara untuk meredakan homesick. Mengunjungi tempat wisata lokal, mengikuti acara kampus yang bersifat sosial, menjelajahi tempat-tempat baru, mencoba makanan khas daerah, atau bahkan sekadar berjalan-jalan bersama teman bisa memberikan pengalaman baru yang menyenangkan. Hal ini dapat menjadi cara yang efektif untuk mengenal lebih jauh kota tempat mereka tinggal. Sehingga semakin banyak pengalaman positif yang didapatkan, semakin cepat pula berkurangnya rasa homesick. 

5. Fokus pada Kesehatan Mental dan Fisik

Kesehatan mental dan fisik memiliki hubungan yang erat. Jika tubuh tidak sehat, maka pikiran pun akan berpengaruh pula. Oleh karena itu, menjaga kebugaran tubuh dengan olahraga teratur dan pola makan yang sehat adalah hal yang sangat penting. Olahraga tidak hanya baik untuk kesehatan fisik, tetapi juga membantu mengurangi stres dan kecemasan. Selain itu, tidur yang cukup dan menjaga keseimbangan emosi juga sangat membantu. Ketika tubuh dan pikiran berada dalam kondisi yang baik, mahasiswa akan lebih bersemangat untuk memulai perkuliahan. Karena jika mahasiswa sedang dalam mental yang kurang sehat, maka akan besar pula peluang mereka untuk merasa homesick setelahnya. 

Dengan pendekatan yang tepat, perasaan ini dapat diatasi dengan baik dan bahkan menjadi bagian dari proses belajar mandiri yang berharga. Membangun rutinitas yang sehat, menjaga komunikasi dengan keluarga, memperluas pergaulan, dan menjaga kesehatan fisik dan mental adalah beberapa strategi yang efektif untuk mengatasi homesick. Sehingga mahasiswa dapat menjadikan perkuliahan sebagai pengalaman yang bermakna dan penuh petualangan.

Follow Instagram @kompasianacom juga Tiktok @kompasiana biar nggak ketinggalan event seru komunitas dan tips dapat cuan dari Kompasiana
Baca juga cerita inspiratif langsung dari smartphone kamu dengan bergabung di WhatsApp Channel Kompasiana di SINI

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Sosbud Selengkapnya
Lihat Ilmu Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun