Mohon tunggu...
Syahirun Amin
Syahirun Amin Mohon Tunggu... Mahasiswa - Mahasiswa

Mahasiswa Universitas Airlangga

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Alam & Tekno

Tranformasi Teknologi Kesehatan yang Terfokus pada Penyedia Layanan Kesehatan yang Presisi

23 Agustus 2023   00:10 Diperbarui: 23 Agustus 2023   00:28 55
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ilmu Alam dan Teknologi. Sumber ilustrasi: PEXELS/Anthony

Tidak dapat dipungkiri, di zaman sekarang ini perkembangan teknologi dapat dikatakan sangatlah cepat. Perkembangan teknologi pun sekarang sudah memasuki bidang Kesehatan, bidang infrastruktur, hingga ke bidang perekonomian. Dengan perkembangan teknologi yang sangat cepat ini tentunya memberikan dampak yang positif bagi Masyarakat umum maupun bagi penyedia layanan dan jasa yang ada di masyarakat.

Seperti yang sudah terjadi di dalam dunia Kesehatan, perkembangan teknologi di bidang pelayanan Kesehatan telah memberikan peningkatan dalam hal efisiensi. Ambil contoh saja dalam hal penyimpanan dan pengaksesan data,  saat ini para tenaga medis sudah tidak perlu lagi memilah dokumen pasien satu persatu jika ingin mencari informasi terkait masing masing pasien.

Dikutip dari Aep Nurul Hidayah selaku salah satu pengajar RMIK (Rekam Medis dan Informasi Kesehatan) di Politeknik Kesehatan Bandung, salah satu cara menyimpan berkas dalam penyelenggaraan rekam medis yaitu dengan cara Sentralisasi. Sentralisasi sendiri adalah penyimpanan berkas rekam medis seorang pasien dalam satu kesatuan baik catatan-catatan kunjungan poliklinik maupun catatan-catatan selama seorang pasien dirawat.

Selain memberikan efisiensi yang tinggi, rekam medis menggunakan cara Sentralisasi juga memiliki beberapa keunggulan tersendiri, seperti mengurangi terjadinya duplikasi dalam menyimpan dan mengolah berkas rekam medis, mengurangi jumlah biaya yang digunakan untuk peralatan dan ruangan, mudahnya penstandarisasian tata kerja dan peraturan mengenai pencatatan medis.

Tentunya hal ini menjadi suatu peningkatan mutu dalam segi pelayanan pasien, karena kebutuhan tentang pelayanan informasi mengenai data pasien yang menyangkut identitas pasien, diagnosis, dan riwayat pengobatan terakhir pasien sangat membutuhkan cara kerja yang efisien untuk tata cara pengelolaannya.

Selain di bidang layanan rekam medis pasien, perkembangan teknologi kedokteran juga mempengaruhi pelayanan Kesehatan di bidang administratif. Misalnya, sistem pengambilan nomor antrian yang saat ini kebanyakan menggunakan mesin daripada menggunaakan metode manual seperti menulis nomor pasien secara langsung.

Dilansir dari Surabaya.go.id, Kepala Dinas Kesehatan, Drg. Febria Rachmanita mengatakan bahwa peningkatan kualitas pelayanan, menggerakkan masyarakat untuk senantiasa melaksanakan gerakan masyarakat hidup sehat, meningkatkan kepercayaan masyarakat surabaya maupun masyarakat luar surabaya untuk memanfaatkan fasilitas kesehatan di Kota Surabaya dan menjadikan surabaya sebagai kota sehat dan ramah.

"Inti acara ini, warga surabaya dapat meningkatan pola hidup sehat dan mampu meningkatkan kualitas layanan oleh seluruh stakeholder (pemberi layanan kesehatan)," ucap Febria ketika melakukan jumpa pers di kantor Humas Kota Surabaya (26/4).

Peningkatan kualitas pelayanan yang disediakan oleh penyedia layanan Kesehatan termasuk hal yang penting, karena hal tersebut dapat menjadi salah satu langkah dalam mewujudkan  Masyarakat sehat yang sejalan dengan misi SGDs Nomor 3 tentang kehidupan yang sehat dan sejahtera. Maka dari itu perkembangan teknologi Kesehatan sudah seharusnya mendapatkakan perhatian yang lebih oleh penyedia jasa layanan Kesehatan baik dari pemerintahan maupun instansi swasta. Hal ini menjadi masalah kritis karena  penyediaan informasi layanan Kesehatan saat ini sangat diperlukan agar Masyarakat lebih mudah mengakses fasilitas fasilitas Kesehatan bagi seluruh kalangan Masyarakat.

Maka dari itu diharapkan pemerintah dapat berfokus pada pengembangan teknologi  kedokteran demi mewujudkan transformasi teknologi kedokteran  yang terfokus pada penyedia layanan dan jasa. Sehingga dapat menyempurnakan misi Indonesia Emas 2045.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Alam & Tekno Selengkapnya
Lihat Ilmu Alam & Tekno Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun