[caption id="" align="aligncenter" width="625" caption="Ferry Paulus"][/caption]
Presiden klub Persija Jakarta, Ferry Paulus mengaku dapat melunasi tunggakan gaji pemain setelah dana kontribusi komersial cair.
Saat ini Persija masih memiliki hutang mencapi Rp 1,890 miliar. Untuk itu, Ferry berharap pencairan dana kontribusi komersial dapat diselesaikan dalam waktu dekat. Kemungkinan Persija akan mendapatkan dana tersebut sekitar Rp 800 juta. Dana itu sudah dihitung setelah dipotong denda dari komisi disiplin.
"Katanya akan dibayarkan, tapi sampai sekarang belum muncul. Totalnya tidak sampai Rp1 miliar karena dipotong denda komdis dan lain-lain. Persisnya saya tidak tahu, kemungkinan sekitar Rp800 juta. Kalau ada yang Rp800 juta itu kami yakin bisa melunasi tunggakan," ujar Ferry saat ditemui di kantornya.
Keyakinan Ferry berdasarkan bahwa ia sudah menjalin kesepakatan dengan sponsor, hanya menunggu pembicaraan lebih lanjut untuk pendalamannya.
PT LI selaku operator kompetisi sepakbola di tanah air memberikan tenggat waktu kepada klub yang masih memiliki tunggakan hingga 13 Februari. Jika tidak dapat melunasi, klub terancam mendapat sanksi hanya bisa menggunakan 18 pemain saja.
Untuk menghindari sanksi tersebut, manajemen Persija dituntut untuk bergerak cepat. Hingga saat ini mereka masih terus melakukan koordinasi dengan BV Sport selaku pemegang hak komersial klub untuk mencari sponsor.
"Hari ini atau besok kami masih menunggu ada pencairan dana dari sponsor. Jadi kami tidak hanya menunggu yang dari PT Liga saja kan," tandas Ferry.
Sumber klik: indosport.com
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H