Bitung, Pariaman, Sibolga, Painan, Padang, dan Segera Menuju Aceh -- Serikat Pekerja Awak Kapal Ikan (SAKTI) terus gencar melakukan sosialisasi Konvensi ILO 188 tentang Pekerjaan dalam Penangkapan Ikan. Melalui program "SAKTI Goes to Campus", SAKTI mengunjungi sejumlah sekolah menengah kejuruan perikanan di berbagai provinsi untuk memberikan pemahaman yang lebih mendalam kepada calon pekerja kapal ikan mengenai hak-hak mereka yang dijamin oleh konvensi internasional tersebut.
Dimulai dari Sulawesi Utara, SAKTI telah berhasil menjangkau ratusan siswa di SMKN 3 Bitung dan Politeknik Kelautan dan Perikanan Bitung. Antusiasme yang tinggi terlihat dari jumlah peserta yang hadir dan pertanyaan-pertanyaan yang diajukan selama sesi diskusi. Pesan utama yang disampaikan SAKTI adalah pentingnya ILO 188 sebagai landasan hukum bagi perlindungan hak-hak pekerja kapal ikan, yang sayangnya belum sepenuhnya diakui oleh pemerintah Indonesia.
Perjalanan sosialisasi kemudian berlanjut ke Sumatera Barat dan Sumatera utara, mengunjungi beberapa sekolah menengah kejuruan perikanan di Pariaman, Sibolga, Painan, dan Padang. Di setiap lokasi, SAKTI disambut hangat oleh para siswa dan guru. Mereka antusias mendengarkan paparan mengenai ILO 188 dan bagaimana konvensi ini dapat melindungi mereka dari berbagai bentuk eksploitasi yang sering terjadi di sektor perikanan.
Apa Itu ILO 188?
ILO 188 adalah konvensi internasional yang menetapkan standar minimum untuk kerja di sektor perikanan. Konvensi ini mencakup berbagai aspek, mulai dari keselamatan dan kesehatan kerja, kondisi hidup di kapal, hingga hak-hak dasar pekerja seperti upah yang layak, waktu istirahat, dan perlindungan sosial. Sayangnya, hingga saat ini, Indonesia belum meratifikasi konvensi ini, sehingga perlindungan terhadap pekerja kapal ikan Indonesia masih belum optimal.
Tujuan Sosialisasi
Tujuan utama dari program "SAKTI Goes to Campus" adalah untuk:
- Meningkatkan kesadaran: Memberikan pemahaman kepada calon pekerja kapal ikan mengenai hak-hak mereka yang dijamin oleh ILO 188.
- Membangun jejaring: Membangun jejaring dengan sekolah-sekolah perikanan dan lembaga terkait untuk memperkuat advokasi terhadap ratifikasi ILO 188.
- Mengumpulkan masukan: Mendapatkan masukan dari calon pekerja kapal ikan dan para pendidik untuk perbaikan kurikulum dan mekanisme magang.
Langkah Selanjutnya
SAKTI akan terus melanjutkan program sosialisasi ke berbagai daerah di Indonesia. Minggu depan, giliran Aceh yang akan menjadi sasaran kampanye. Harapannya, semakin banyak orang yang mengetahui tentang ILO 188 dan turut serta mendorong pemerintah untuk segera meratifikasi konvensi ini.
Ajakan untuk Beraksi
SAKTI mengajak seluruh pihak untuk turut serta dalam upaya memperjuangkan hak-hak pekerja kapal ikan. Setiap individu dapat berkontribusi dengan cara:
- Membagikan informasi: Sebarkan informasi tentang ILO 188 kepada teman, keluarga, dan rekan kerja.
- Menjadi advokat: Suara kan pendapat Anda kepada anggota parlemen dan pembuat kebijakan agar segera meratifikasi ILO 188.
- Mendukung organisasi buruh: Bergabung dengan organisasi buruh seperti SAKTI untuk memperkuat suara pekerja.
Dengan kerja sama semua pihak, diharapkan ILO 188 dapat segera diratifikasi oleh pemerintah Indonesia sehingga dapat memberikan perlindungan yang lebih baik bagi para awak kapal perikanan Indonesia.
