Kerjasama dan Tindakan Nyata
Para pembicara lain  di konferensi ini sepakat bahwa kesejahteraan awak kapal perikanan merupakan isu global yang membutuhkan solusi global. Diperlukan kerjasama antar negara, organisasi internasional, industri perikanan, dan masyarakat sipil untuk menciptakan perubahan yang nyata.
Tindakan nyata seperti ratifikasi ILO C 188, penegakan hukum yang tegas, edukasi publik tentang praktik kerja paksa dan modern slavery, serta upaya untuk memastikan upah yang adil dan durasi kontrak yang manusiawi menjadi kunci untuk mewujudkan kesejahteraan awak kapal perikanan dan seafood yang bebas dari eksploitasi.
Data Pendukung:
- Hanya 21 negara yang telah meratifikasi ILO C 188 tentang Pekerjaan di Sektor Perikanan.
- Awak kapal perikanan migran sering kali bekerja dalam kondisi yang sulit dengan gaji yang rendah.
- Praktik kerja paksa dan modern slavery masih marak di industri perikanan.
- Seafood yang dikonsumsi masyarakat dunia berpotensi berasal dari praktik eksploitatif.
Kesimpulan
Konferensi internasional kesejahteraan awak kapal perikanan yang diadakan oleh Stella Maris Taiwan menjadi platform penting untuk menyuarakan kepedulian terhadap nasib para awak kapal dan mendorong perubahan positif di industri perikanan. Ratifikasi ILO C 188, upah yang adil, durasi kontrak yang manusiawi, perlindungan setara
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H