Mohon tunggu...
Syofyan el Comandante
Syofyan el Comandante Mohon Tunggu... Pelaut - Sekretaris Jenderal SP.SAKTI

Mantan awak kapal yang ingin mendedikasikan sisa hidup untuk pelindungan hak - hak pekerja maritim

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Sosbud

Diskriminasi terhadap Awak kapal Perikanan: Luka Mendalam di Tubuh Maritim Indonesia

11 Mei 2024   10:39 Diperbarui: 11 Mei 2024   10:47 146
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ilmu Sosbud dan Agama. Sumber ilustrasi: PEXELS

Memulihkan keadilan bagi AKP membutuhkan komitmen dan langkah nyata:

  • Ratifikasi ILO C-188: Pemerintah Indonesia harus segera meratifikasi ILO C-188 untuk memastikan hak dan perlindungan yang setara bagi AKP.
  • Penguatan Regulasi: Harmonisasi regulasi antara STCW 1978 dan STCW-F 1995 diperlukan untuk memastikan standar kompetensi dan pelatihan yang memadai bagi AKP.
  • Peningkatan Akses Layanan: Memastikan akses AKP terhadap layanan kesehatan, pendidikan, dan jaminan sosial yang layak.
  • Edukasi dan Penegakan Hukum: Meningkatkan kesadaran tentang hak-hak AKP dan memperkuat penegakan hukum maritim untuk memerangi eksploitasi dan pelanggaran hak.

Masa Depan yang Cerah

Masa depan maritim Indonesia tak lepas dari kontribusi AKP. Dengan menghapus diskriminasi dan menegakkan keadilan bagi mereka, kita membuka jalan menuju industri maritim yang lebih tangguh, berkelanjutan, dan manusiawi. Mari bersama-sama perjuangkan hak-hak AKP, demi masa depan maritim Indonesia yang gemilang dan adil bagi semua.

  

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Sosbud Selengkapnya
Lihat Ilmu Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun