Didalam proses pembelajaran ,seorang guru atau utadzah harus menggunakan bahasa yang mudah dipahami oleh anak-anak yg diajarkannya.misalnya berbicara dengan tempo yang tepat,tidk terburu-buru dan tidak menggunakan bahasa daerah yang tidak bis dimengerti anak anak tesebut.
2.Jadilah Pendengar yang baik
Seorang guru atau ustadzah bukan hanya sekedar memberi arahan terkait materi yang diajarkan saja melainkan harus bisa menjadi pendengar yang baik.misalnya memberikan kesempatan anak-anak tersebut mengutarakan pendapatnya mengapa dia tidak mengerti materi yang diajarkan tersebut,dan apa kendala nya sehingga dia tidak bisa mengerti.
3.Harus mempunyai sikap rendah hati dan sikap respek
karna biasanyaa setiap anaak-anak terkadang ada yang tidak menyukai gurumya dkarenakan gurunya galak atau pemarah.Maka dari situ,sebagai seorang tutor ada baiknya untuk menanamkan sikap pengendalian diri.
4. Perhatikan Komunikasi non verbal
Didalam pembelajaran ,bukan hanya komunikasi verbal saja yang dibutuhkan melainkan komunikasi non verbal juga.seperti,gerkan kening mengerut dan kepala mengeleng-geleng yang menandakan bahwa mereka belum mengerti terkait materi yang di ajarkan.
Mungkin itu saja ada beberapa tips yang bisa digunakan sebagai tutor,guru,ustadzah atau fasilitator lainnya dalam menciptakan komunikasi yang efektif dalam kegiatan belajar mengajar.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H