Mohon tunggu...
Synne Lulla
Synne Lulla Mohon Tunggu... lainnya -

Puisi tatanan bait, yang bersyair indah berdasarkan hati, ide dan semua inspirasinya. Sebagai gambaran diri aktualisasi hati. Salam manis. Folow me Instagram @ngepuisi

Selanjutnya

Tutup

Lyfe

Suara Gitar Akustik itu Memang Punya Romantisme Tersendiri.

13 Desember 2012   15:28 Diperbarui: 4 April 2017   16:12 2348
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

- Ketika kamu mengatakan "ILU" kamu membuat janji dengan hati seseorang. Buktikan. Cinta bukanlah emosi, melainkan kata kerja. -

I don't blame you. You're not even mine & you could doing anything you want. Anything.

- Saya tidak menyalahkanmu. Kau bahkan bukan milikku & kamu bisa melakukan apa pun yang kamu inginkan. Apapun. -

“Tell me that it's only just a dream. Please, wake me up & tell me the truth. Tell me that it's not real. Please...”

- "Katakan bahwa itu hanya mimpi. Tolong, bangunkan saya & mengatakan yang sebenarnya. Katakan bahwa itu tidak nyata. Silahkan ... " -

Now, I knew you're unfaithful. I'm so lucky to never have you. I think if you're be mine, you'll hurt me everytime.

- Sekarang, aku tahu kau tidak setia. Aku sangat beruntung pernah memilikimu. Aku pikir jika kamu menjadi milikku, kamu akan menyakitiku setiap kali. -

If you love me truly, you'll stay by my side no matter how annoying I am, how bad I am, & however the condition.

- Jika kamu benar-benar mencintaiku, kamu akan tinggal di sisiku tak peduli betapa menggangguku, betapa buruknya saya, & bagaimanapun kondisinya. -

I don't know what I found of inside me. But, it's got me over you. I can't wait on you no more... -Cry

- Aku tidak tahu apa yang ku temukan dari dalam diriku. Tapi, itu punya saya atasmu. Aku tidak bisa menunggu mu lagi ... -Cry -

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
Mohon tunggu...

Lihat Lyfe Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun