Mohon tunggu...
Synne Lulla
Synne Lulla Mohon Tunggu... lainnya -

Puisi tatanan bait, yang bersyair indah berdasarkan hati, ide dan semua inspirasinya. Sebagai gambaran diri aktualisasi hati. Salam manis. Folow me Instagram @ngepuisi

Selanjutnya

Tutup

Lyfe

Maaf. Aku terlalu rajin mengejarmu. Aku tak tahu siapa orang yang pantas dikejar selain sosokmu ¬__¬

12 Desember 2012   16:35 Diperbarui: 24 Juni 2015   19:46 1626
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

- Berhenti bicara terlalu banyak. Hanya membuktikannya. -

I can't explain how much I hate you & I dnt know why. Well, I hate you. So much.

- Saya tidak bisa menjelaskan betapa aku membencimu & ªķΰ tak tahu mengapa. Yah, aku benci kamu. Begitu banyak.

Relationships start with "Can we talk?" and end with "We need to talk."

- Hubungan mulai dengan "Bisakah kita bicara?" dan diakhiri dengan "Kita perlu bicara."
I knew you're too busy. But, could you waste your time to rep my masage? Only need a few minutes to do. :-)

- Aku tahu kau terlalu sibuk. Tapi, bisa kamu buang waktumu untuk membalas pesan saya? Hanya butuh beberapa menit untuk melakukan. :-) -

Cie yg mlm mingguan sm gadget. Cie sepi. Cie nahan kangen. Cie galau. CIE..

I wonder.. Where r you? What r you doing there? Do you think of me the way I think of you? I miss you a lot.

- Aku bertanya-tanya .. Dimana kamu? Apa yang kamu lakukan di sana? Apakah kamu berpikir ªķΰ seperti yang aku pikirkan tentang kamu? Aku
sangat merindukanmu. -

If loving you is my fault, sorry. But, I won't stop. Forgive me. I love you..

- Jika mencintai kamu adalah kesalahanku, maaf. Tapi, ªķΰ tidak akan berhenti. Maafkanku. ªķΰ mencintaimu .. -

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
Mohon tunggu...

Lihat Lyfe Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun