Mohon tunggu...
Syndi munawaroh
Syndi munawaroh Mohon Tunggu... Lainnya - MAHASISWA

proses belajar menuju sukses

Selanjutnya

Tutup

Pendidikan

Makna Cinta Bahasa dalam Bahasa Indonesia Menggunakan Paragraf

29 November 2020   18:03 Diperbarui: 29 November 2020   18:06 99
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Nama : Syndi Munawaroh

Nim : 2130020075

Prodi Kesehatan Masyarakatalat

Bahasa Indonesia pasti tidak asing lagi ditelinga kita khususnya bagi warga indonesia sendiri karena sejak baru lahir sudah mendengar bahasa itu disekitar kita, maka dari itu bahasa indonesia sudah menjadi bahasa sehari-hari. 

Fungsi dari bahasa adalah sebagai alat berkomunikasi di dalam kehidupan bermasyarakat, untuk berkomunikasi sebenarnya tidak hanya menggunakan bahasa saja bisa dengan cara lain, tetapi yang paling sempurna untuk media berkomunikasi yaitu menggunakan bahasa. 

Bahasa Indonesia yang berkedudukan sebagai bahasa nasional dan bahasa negara memiliki beberapa fungsi yaitu:

Dalam kedudukan bahasa nasional :

1. sebagai lambang kebanggaan nasional

2. lambang indonesia nasional

3. alat perhubungan antar budaya dan antar daerah

4. alat pemersatu berbagai masyarakat yang berbeda-beda latar belakang sosial budaya dan bahasanya

Dalam kedudukan bahasa negara :

1. Bahasa resmi kewarganegaraan 

2. Bahasa pengantar resmi dilembaga-lembaga pendidikan 

3. Bahasa resmi didalam pembangunan kebudayaan dan pemanfaatan ilmu pengetahuan serta teknologi modern

4. Bahasa resmi didalam perhubungan pada tingkat nasional untuk kepentingan perencanaan dan pelaksanaan pembangunan serta pemerintahan.

MEMBACA TEKS

Membaca merupakan sebuah keterampilan yang bergantung pada penentuanteknik membaca dan tujuannya. Bacaan atau teks terdiri atas beberapa paragraf. Paragraf terdiri atas unsur-unsur. Unsur-unsur yang terdapat dalam paragraf berupa masalah, ide atau gagasan pokok, kalimat utama, kalimat penjelas, fakta, dan pendapat. Masalah yang terdapat dalam paragraf merupakan hal atau sesuatu yang harus diselesaikan atau dicari jalan keluarnya.

Macam-macam paragraf dan dibedakan berdasarkan hal-hal sebagai berikut

A. Paragraf berdasarkan letak gagasan utama

1. Paragraf Deduktif

Paragraf deduktif adalah paragraf yang gagasan utamanya terletak diawal paragraf.

2. Paragraf Induktif

Paragraf induktif adalah paragraf yang gagasan utamanya terletak diakhir paragraf.

3. Paragraf Campuran 

Paragraf campuran adalah paragraf yang gagasan utamanya terletak pada kalimat pertama dan kalimat terakhir. Dalam paragraf ini ada dua kalimat utama.

B. Paragraf berdasarkan tujusnnya

1. Paragraf Narasi

Paragraf narasi adalah paragraf yang bertujuan untuk menceritakan suatu peristiwa atau kejadian sehingga pembaca seolah-olah mengalami sendiri kejadian itu.

2. Paragraf Deskripsi

Paragraf deskripsi adalah paragraf yang menggambarkan sebuah objek dengan tujuan agar pembaca merasa seolah-olah melihat sendiri objek yang digambarkan itu.

3. Paragraf Eksposisi

Paragraf eksposisi adalah paragraf yang memaparkan sejumlah pengetahuan atau informasi.

4. Paragraf Argumentasi

Paragraf argumentasi adalah paragraf yang menemukan alasan, contoh, dan bukti-bukti yang kuat dan meyakinkan.

5. Paragraf Persuasi

Paragraf persuasi adalah paragraf yang bertujuan untuk memengaruhi, mengimbau, membujuk, atau merayu pembaca sehingga ia tergiur atau terpengaruh untuk mengikuti penulis.

C. Paragraf berdasarkan pola pengembangannya

1. Paragraf Analogi 

Pola analogi dikembangkan dengan membandingkan dua atau lebih benda yang dianggap memiliki kesamaan.

2. Paragraf Generalisasi

Pola generalisasi merupakan pola pengembangan paragraf yang dikembangkan berdasarkan hubungan umum khusus.

3. Paragraf Sebab-Akibat

Pola sebab-akibat adalah pola pengembangan paragraf yang dikembangkan berdasarkan hubungan sebab-akibat.

4. Pola pengembangan silogisme

Silogisme merupakan cara berpikir atau cara penarikan simpulan yang terdiri atas premis umum, premis khusus, dan simpulan

penarikan simpulan silogisme

premis umum (PU) : semua A = B

premis Khusus (PK) : C = A

Kesimpulan (K) : C = B

Beberapa kriteria paragraf yang baik :

1. Memiliki satu ide pokok atau satu pikiran utama dan beberapa pikiran penjelas

2. Antar kalimat dalam paragraf saling bertautan (berkoherensi) sehingga membentuk satu kesatuan.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
Mohon tunggu...

Lihat Konten Pendidikan Selengkapnya
Lihat Pendidikan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun