Mohon tunggu...
Sylvia Setio
Sylvia Setio Mohon Tunggu... Ahli Gizi - Ahli menulis
Akun Diblokir

Akun ini diblokir karena melanggar Syarat dan Ketentuan Kompasiana.
Untuk informasi lebih lanjut Anda dapat menghubungi kami melalui fitur bantuan.

menulis segala apapun yang bermanfaat

Selanjutnya

Tutup

Worklife

Pilih Berkarir sebagai Dokter Gigi atau Dokter Umum? Simak Penjelasan Berikut

26 Februari 2024   13:19 Diperbarui: 26 Februari 2024   15:17 96
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Worklife. Sumber ilustrasi: FREEPIK/Freepik

Dari sisi karir jelas, dapat memberikan solusi bagi yang membutuhkan pemasangan krown, perapihan gigi, pembersihan karang gigi yang meningkatkan estetika gigi, dengan segala kemampuannya, maka seseorang akan rela membayar sejumlah uang untuk pengobatan dan perbaikan giginya.

Menempuh pendidikan sebagai dokter gigi

Syarat utama menjadi seorang dokter gigi adalah harus menyelesaikan jenjang pendidikan kedokteran gigi, yang diwajibkan memiliki nilai terbaik dari pendidikan terakhirnya yaitu sekolah menengah atas, yang setelah menyelesaikan kuliah kedokteran gigi, maka masih harus mengikuti ujian profesi dokter gigi yang diselenggarakan oleh badan kejuruan dokter gigi Indonesia.

Jika hendak membuka praktik sendiri, diwajibkan mengurus ijin atau lisensi praktik dari kementrian kesehatan.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Worklife Selengkapnya
Lihat Worklife Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun