Mohon tunggu...
Money

Coffee Shop dari Masa ke Masa

24 Januari 2017   01:44 Diperbarui: 24 Januari 2017   01:50 2673
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ekonomi. Sumber ilustrasi: PEXELS/Caruizp

banyak sekali usaha kuliner yang bermunculan di yogyakarta yang menandakan yogyakarta adalah pasar bagi para pebisnis. yogyakarta merupakan salah satu kota dengan jumlah universitas paling banyak di indonesia kota dengan jumlah mahasiswa yang sangat banyak yang berarti banyak sekali pasar potensial bagi para pelaku industri kreatif hal itu merupakan sasaran tembak dari para pelau industri kreatif tidak heran industri kreatif sangat berkembang subur di yogyakarta peluang bisnis untuk membangun usaha kuliner tentunya sangat beragam dari menyajikan makanan khas yang dapat disantap di tempatnya langsung serta bisa dijadikan oleh-oleh khas yogyakarta yang dapat dibawa pulang oleh pengunjung.

 usaha kuliner di yogyakarta sangat beraneka ragam seperti angkringan cafe sampai dengan restaurant besar yang menyediakan fasilitas kenyamanan bagi pengunjung harga yang terjangkau makanan yang unik dengan cita rasa yang mampu memanjakan lidah tempat yang strategis arsitektur rumah makan yang menarik menjadi poin penting yang bisa ditawarkan oleh para pengusaha kuliner di kota yogyakarta mengingat banyaknya pesaing. hal ini juga yang menuntut para pengusaha kuliner untuk bisa berfikir kreatif dan imajinatif agar rumah makan yang dibangun memiliki keunikan tersendiri sesuai dengan stakeholder yang dituju baik dari kalangan bawah menengah hingga kalangan atas. 

akan tetapi bukan berarti hanya rumah makan dengan poin-poin diatas saja yang mampu meramaikan kuliner di yogyakarta para pedagang kaki lima yang menjajakan makanannya di pinggir jalan juga banyak dan ramai dikunjungi oleh para wisatawan bahkan bisnis kaki lima ini juga menjadi salah satu bisnis yang menjanjikan.

kopi beberapa tahun belakangan ini sedang naik daun ngopi di cafe atau coffeeshop menjadi tidak sekedar kegiatan ngopi biasa bahkan sudah menjadi seperti gaya hidup ini ditandai dengan menjamurnya usaha usaha coffeeshop mulai dari franchise franchise dari luar negeri maupun yang lokal tidak kalah banyaknya begitu pula menu yang disajkukan kualitasnya pun tidak kalah bahkan tanpa kita sadari sebelumnya bahwa kopi indonesia 

khususnya dari jawa sudah sangat terkenal sejak dulu kafe yang sering juga disebut coffeehouse coffee shop atau café merupakan istilah yang digunakan untuk tempat yang melayani pesanan kopi atau minuman hangat lainnya coffeshop memiliki karakteristik seperti bar atau restoran tapi berbeda dengan kafetaria banyak coffeeshop yang tidak hanya menyediakan kopi tetapi juga teh bersama dengan makanan ringan dari sisi budaya, coffeeshop telah tersebar luas untuk menjadi pusat interaksi sosial dimana orang-orang dapat berkumpul berbicara menulis membaca melawak atau sekedar mengisi waktu. pada tahun 2012 permintaan kopi dalam negeri indonesia telah mencapai lebih dari 250 ribu ton segmen bisnis kedai kopi pun selalu tumbuh lebih dari 10% dalam beberapa tahun terakhir kondisi ini menandakan bahwa bisnis kedai kopi memiliki potensi untuk dimasuki oleh para pelaku usaha.

masyarakat indonesia awalnya mengenal warung kopi sebagai tempat yang relatif sepadan dibandingkan kafe dalam definisi masyarakat barat seiring dengan perkembangan zaman kemajuan teknologi informasi dan asimilasi budaya barat dan lokal pengusaha warung kopi berkonsep kafe seperti yang ada di barat mulai menjamur muncul banyak kafe baru mulai dari yang berkonsep terpusat hingga menggunakan sistem waralaba franchise pada awalnya minum kopi sudah menjadi kebiasaan masyarakat indonesia sejak zaman dahulu kala pasalnya indonesia adalah salah satu penghasil biji kopi terbaik di dunia di indonesia usia penikmat kopi hampir tidak pandang usia mulai dari remaja hingga orang dewasa bahkan manula sehingga tidak terhitung jumlahnya 

bagi mereka kopi adalah konsumsi harian dan merupakan bagian makanan dan minuman sehari-hari kata kafe (dalam arti kedai kopi) berasal dari bahasa perancis cafe yang artinya juga kopi kafe yang semula selalu di pinggir jalan dan sederhana sekarang masuk ke dalam gedung hotel berbintang atau mal dengan berbagai namansalah satunya adalah coffee shop yang sekarang praktis menjual makanan berat juga tapi juga melayani tamu yang memesan minuman dan makanan kecil maraknya kemunculan coffe shop saat ini tidak terlepas dari pengaruh gaya hidup kota besar yang menyuguhkan banyak kesenangan bagi para pencari hiburan dan menjadi tempat “nongkrong” favorit bagi kalangan eksekutif muda di area perkantoran di jakarta 

dan kini meluas di kalangan remaja. fenomena pergi ke kafe ini yang kemudian disebut sebagai bagian dari gaya hidup di kota besar coffee shop adalah tempat yang menyediakan berbagai jenis kopi dan minuman non alkohol lainnya dalam suasana santai tempat yang nyaman dan dilengkapi dengan alunan musik baik lewat pemutar cyber atau pun live music menyediakan televisi dan bacaan desain interior khas pelayanan yang ramah dan beberapa di antaranya menyediakan koneksi internet nirkabel.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Money Selengkapnya
Lihat Money Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun