Semarang (06/08/2022) --Stunting adalah kondisi gagal tumbuh pada anak balita (bayi di bawah 5 tahun) akibat dari kekurangan gizi kronis sehingga anak terlalu pendek untuk usianya. Berdasarkan data Dinas Kesehatan Kota Semarang, dari 44.058 Balita di Kota Semarang 3.1% diantaranya mengalami stunting.Â
Sementara di Kelurahan Palebon sendiri terdapat tiga anak yang mengalami stunting. Berdasarkan permasalahan tersebut, Tim II KKN UNDIP melakukan Gerakan Masyarakat Cegah Stunting (GEMAR CETING) di RW 02 Kelurahan Palebon.
Mahasiswa Tim II KKN UNDIP melaksanakan kegiatan sosialisasi Gerakan Masyarakat Cegah Stunting (GEMAR CETING) yang terdiri dari pemaparan mengenai pengertian stunting, praktek pemberian MPASI, ajakan untuk gemar makan ikan, dan pengenalan terhadap aplikasi CEK STUNTING untuk mengetahui status gizi anak.
Kegiatan ini dilaksanakan pada tanggal 6 Agustus 2022 di Posyandu Harapan Bunda RW 02 Kelurahan Palebon yang dihadiri oleh kader-kader posyandu. Materi dipaparkan dengan menggunakan media powerpoint, leaflet, dan poster. Aplikasi CEK STUNTING digunakan sebagai alat bantu hitung status gizi melalui Z-score yang didapat dari data panjang badan/tinggi badan, berat badan, umur, dan jenis kelamin anak.
Sosialisasi kegiatan GEMAR CETING mendapatkan respon yang positif dari kader -- kader posyandu yang mengikuti sosialisasi tersebut. Dengan adanya kegiatan ini, masyarakat diharapkan menjadi semakin waspada terhadap kasus stunting dan dapat menekan angka stunting dibawah 14% sampai tahun 2024 sesuai dengan rencana program pemerintah.Â
Selain itu, aplikasi CEK STUNTING berguna bagi kader posyandu untuk mendata perkembangan bayi dan balita di RW 02.
"Penyuluhannya sangat berguna dan materi akan disampaikan kepada ibu -- ibu posyandu di RW 02 serta aplikasi CEK STUNTING sudah sangat bagus dan bermanfaat bagi masyarakat", tutur Ibu Dyah selaku ketua Posyandu RW 02.
Penulis: Kelompok 1 Tim II KKN UNDIP Kelurahan Palebon Â
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H