Mohon tunggu...
Sylvia Nidya Inandi
Sylvia Nidya Inandi Mohon Tunggu... Mahasiswa - Mahasiswa

Mahasiswa

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Alam & Tekno Pilihan

Galakkan Pemanfaatan Sampah Organik Rumah Tangga Lewat Edukasi Pembuatan Pupuk Cair Sederhana

1 Agustus 2022   20:38 Diperbarui: 1 Agustus 2022   20:44 232
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Menjelaskan Langkah-langkah Pembuatan Pupuk Cair Sederhana. Dokpri

Semarang (17/07/2022) - Rumah tangga merupakan kategori penghasil sampah yang cukup banyak. Berdasarkan data dari SIPSN (Sistem Informasi Pengelolaan Sampah Nasional) Kota Semarang memiliki timbulan sampah dengan 36,6% berasal dari sampah rumah tangga di tahun 2020. 

Hal ini tentunya menjadi fokus pemerintah untuk menanggulangi sampah rumah tangga yang ada di TPA (Tempat Pembuangan Akhir). Sampah rumah tangga pun kerap kali langsung dibuang tanpa dilakukan proses pengolahan terlebih dahulu sehingga yang terjadi adalah penumpukan sampah yang menyebabkan bau, bibit penyakit, dan kurangnya estetika lingkungan.

Menjelaskan Langkah-langkah Pembuatan Pupuk Cair Sederhana. Dokpri
Menjelaskan Langkah-langkah Pembuatan Pupuk Cair Sederhana. Dokpri

Untuk menanggulangi sampah rumah tangga terutama untuk sampah organik, mahasiswa tim II KKN Undip melakukan edukasi terkait pembuatan pupuk cair sederhana yang bisa dibuat dengan tiga bahan utama, yakni nasi basi, sisa kulit buah, dan air cucian beras. Beberapa bahan tambahan yang digunakan adalah gula pasir dan EM4. 

Kegiatan ini dilaksanakan pada hari Minggu, 17 Juli 2022 bertempat di Balai RT 02 RW 02 . Pelatihan ini diikuti dengan antusias oleh kurang lebih 60 orang anggota PKK RW 02 Kelurahan Palebon, Kecamatan Pedurungan, Kota Semarang. 

Sesekali peserta tampak bertanya terkait proses pembuatan pupuk cair. Agar peserta semakin memahami langkah-langkah pembuatan pupuk cair, maka mahasiswa menyediakan leaflet yang berisi cara membuat pupuk cair sederhana dan adapula video tutorial yang telah diunggah ke youtube. Hal ini dimaksudkan agar peserta dapat membuat pupuk cair tersebut di rumah.
Pelatihan ini mendapatkan tanggapan positif dari masyarakat. "Pembuatan pupuk cair dari sampah organik rumah tangga cukup menarik untuk dilakukan masyarakat. Hal ini dimaksudkan agar masyarakat bisa memanfaatkan sampah organiknya di rumah menjadi hal yang bermanfaat" ucap Ibu Ida selaku wakil ketua PKK RW 02. 

Dengan adanya pelatihan ini, diharapkan masyarakat Kelurahan Palebon khususnya RW 02 dapat memanfaatkan terlebih dahulu sampah organik yang dihasilkan di rumah tangga sebelum dibuang ke TPS/TPA. 

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Alam & Tekno Selengkapnya
Lihat Ilmu Alam & Tekno Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun