Mohon tunggu...
Sylvia JunitaSari
Sylvia JunitaSari Mohon Tunggu... Lainnya - Mahasiswa

Mahasiswa Universitas Brawijaya angkatan 2021 Program studi Teknik Komputer

Selanjutnya

Tutup

Gadget

Let's Gojob, Aplikasi Pencarian dan Penyediaan Lapangan Pekerjaan sebagai Upaya Penanggulangan Pengangguran

3 Desember 2021   10:22 Diperbarui: 3 Desember 2021   10:50 267
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Gadget. Sumber ilustrasi: PEXELS/ThisIsEngineering

Penyebaran virus corona yang sangat pesat membuat pemerintah bereaksi dengan membatasi mobilitas dan interaksi masyarakat. Di satu sisi, social distancing ini berhasil menyelamatkan nyawa. Namun di sisi lain, social distancing ini membuat ekonomi menjadi mati suri. Akibatnya, jutaan orang kehilangan pekerjaan, dan menjadi “korban” Pemutusan Hubungan Kerja (PHK). Gelombang PHK menjadi momok baru di dunia selain virus yang menyerang itu sendiri. 

Pengangguran di Indonesia yang selama ini menurun dalam lima tahun terakhir telah mengalami kenaikan. Jika skala COVID-19 ini berat akan bertambah 2,9 juta orang namun jika lebih berat bisa 5,2 juta orang. Jumlah pengangguran yang bertambah itu disebabkan besarnya tekanan yang dialami berbagai sektor usaha. Tercatat ada 116.370 perusahaan dan 2.084.593 pekerja formal maupun informal yang terdampak COVID-19, yaitu untuk sektor formal ada 84.926 perusahaan dengan jumlah pekerja terkena PHK mencapai 1.546.208 orang, sedangkan sektor informal ada 31.444 perusahaan dengan jumlah pekerja terkena PHK mencapai 538.385 orang (Kementerian Ketenagakerjaan, 2020). Jumlah tersebut bukan lah jumlah yang sedikit, meningkatnya angka pengangguran di Indonesia bisa memberikan dampak yang luar biasa besar pada masa yang akan datang. 

PHK ini juga dilakukan karena kurangnya pembelian dari konsumen dan dibatasinya ekspor ke negara tertentu. Hal tersebut yang akan mengurangi pendapatan perusahaan, bahkan menyebabkan kerugian bagi perusahaan. PHK inilah yang menjadi alternatif terakhir bagi pengusaha. Sebelum memutuskan untuk melakukan PHK sudah banyak alternatif-alternatif yang dilakukan untuk menghindari PHK seperti mengurangi upah dan fasilitas pekerja tingkat atas seperti manajer dan direktur, mengurangi jam kerja (shift), membatasi dan menghapus jam lembur, mengurangi hari bekerja, dan meliburkan atau merumahkan pekerja secara bergilir sementara waktu. Namun dengan semakin meningkatnya tingkat penyebaran COVID-19 ini memaksa para pengusaha untuk memilih opsi terakhir yakni PHK karena tidak ada pemasukan yang dihasilkan untuk bisa memberikan gaji atau tunjangan pada para pegawai. 

Peningkatan angka pengangguran yang makin tinggi dapat menyebabkan banyak kemungkinan buruk bila tidak ditangani dengan cara yang tepat. Jika melihat kemungkinan terburuk dengan penanganan yang tidak tepat tingkat penanggungan yang tinggi dapat mengakibatkan angka kemiskinan mencapai dibawah garis batas atau negatif yang menyebabkan semua sektor bisa saja tidak bergerak, dengan kemiskinan yang meningkat dan tidak adanya lapangan pekerjaan bisa timbul masalah lain yang lebih besar yaitu kelaparan. Kelaparan disebabkan oleh ketidakmampuan seseorang dalam memenuhi kebutuhan pangannya yang diakibatkan oleh kemiskinan yang disebutkan sebelumnya. Kelaparan jika tidak tertangani dengan baik dapat menimbulkan masalah baru yang lebih serius lagi yaitu penjarahan dan kriminalitas. Penjarahan dan kriminalitas terjadi disaat tidak ada cara lain yang dapat seseorang lakukan untuk memenuhi kebutuhannya agar tetap hidup. 

APLIKASI LET’S GOJOB

Untuk membantu pemerintah dalam mengurangi jumlah pengangguran yang semakin meningkat, maka pembangunan sebuah aplikasi yang bisa digunakan untuk mempermudah dalam pencarian dan penyediaan lowongan pekerjaan formal maupun informal disaat pandemi COVID-19 merupakan solusinya. Aplikasi mobile atau sering juga disebut dengan istilah Mobile Apps adalah aplikasi dari sebuah perangkat lunak yang dalam pengoperasiannya dapat berjalan di perangkat mobile, seperti smartphone, tablet, iPod, dll, yang memiliki sistem operasi yang mendukung perangkat lunak secara standalone. Platform pendistribusian aplikasi mobile yang tersedia, biasanya dikelola oleh owner dari mobile operating system (Siegler, 2008). Agar aplikasi dapat diakses dengan mudah kapan saja dan dimana saja, maka aplikasi ini akan memanfaatkan salah satu teknologi yang sedang berkembang saat ini, yaitu smartphone Android dan internet yang saat ini telah dimiliki oleh semua orang. 

Aplikasi Let’s GoJob mudah diakses oleh seluruh masyarakat dengan memanfaatkan adanya internet. Selain itu, juga terdapat beberapa keuntungan yang diberikan oleh aplikasi ini kepada pelamar kerja dan perusahaan maupun pencari tenaga kerja. Keuntungan yang akan didapatkan oleh pelamar, yaitu pelamar dapat menghemat waktu dan mendapatkan pekerjaan sesuai yang diinginkan, karena saat pelamar ingin melihat posisi pekerjaan tersebut akan ditampilkan daftar pekerjaan secara detail sesuai kebijaksanaan dari perusahaan atau pencari tenaga kerja. Menghemat biaya pelamar seperti halnya biaya transportasi, hal ini berlaku bila pelamar masih menggunakan cara lama, yaitu mendatangi setiap papan pengumuman yang dibuat oleh perusahaan atau pencari tenaga kerja yang tentunya berbeda tempat. Selain itu, dengan adanya pemantauan keamanan dari aplikasi ini, pelamar kerja akan lebih nyaman menggunakannya, dikarenakan telah terdapat banyak kasus penipuan, seperti pelamar kerja yang diharuskan membayar kepada perusahaan apabila pelamar ingin diterima. 

Sedangkan keuntungan aplikasi Let’s GoJob bagi perusahaan maupun pencari tenaga kerja, yaitu akan mudah melihat siapa saja yang sudah melamar pekerjaan tersebut, sehingga tidak memakan waktu untuk mendapatkan kandidat atau pelamar sebelum melakukan wawancara oleh pihak yang terkait. Selain itu, penghematan biaya untuk pengumuman lowongan pekerjaan, misalnya perusahaan atau pencari tenaga kerja tidak perlu lagi membuat pengumuman pada media cetak dan membuang biaya untuk mencetak kertas atau poster. Aplikasi ini juga akan mempermudah perusahaan maupun pencari tenaga kerja dalam melihat kualitas seorang pelamar dari Curriculum Vitae (CV) yang diunggah secara online untuk menghindari penipuan pada perusahaan.

Halaman aplikasi Let’s GoJob dilengkapi dengan beberapa fitur yang tentunya sangat menguntungkan para penggunanya. Terdapat fitur yang akan menampilkan kualitas dari sebuah perusahaan, teruntuk pelamar pekerjaan formal. Fitur ini meliputi rating dan ulasan mengenai sebuah perusahaan dari karyawan yang sedang bekerja maupun yang telah meninggalkan perusahaan tersebut secara anonim. Ulasan yang diberikan dapat berisi tentang sistem kerja, lingkungan kerja, kesesuaian pekerjaan dengan gaji yang diperoleh, dsb pada suatu perusahaan.  Hal ini dipergunakan bagi para pelamar kerja agar dapat memiliki wawasan mengenai perusahaan yang akan dilamar. 

Tidak hanya fitur kualitas perusahaan, terdapat juga fitur forum diskusi untuk pelamar kerja dengan perusahaan maupun pencari tenaga kerja supaya dapat berinteraksi secara langsung. Fitur tersebut akan membuat pelamar lebih yakin dan tidak khawatir akan penipuan. Perusahaan maupun pencari tenaga kerja akan membuat postingan lowongan pekerjaan dan akan menampilkan detail  job desk pekerjaan tersebut, sehingga pelamar dapat mengetahui  kriteria yang dibutuhkan. 

PENUTUP

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Gadget Selengkapnya
Lihat Gadget Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun