Secara kesimpulan, saat bermaksud untuk menggunakan Bahasa Jepang sebagai bahasa resmi, perkembangan Bahasa Jepang di Indonesia selama masa pendudukan Jepang telah menghasilkan dampak yang signifikan pada bahasa dan budaya Indonesia. Berbeda dengan pemerintah Belanda, pemerintah Jepang justru mendorong semua penduduk Indonesia menggunakan bahasa persatuan yaitu Bahasa Indonesia termasuk sampai daerah pelosok terpencil sekalipun. Politik bahasa pemerintah Jepang memperkuat kedudukan Bahasa Indonesia sebagai Bahasa Nasional dan menggantikan kedudukan Bahasa Belanda yang sebelumnya menjadi bahasa kelas sosial atas. Bahasa Nasional identik dengan Bahasa Nasional yang didasari oleh nasionalisme, tekad, dan semangat kebangsaan. Bahasa Nasional dapat terjadi meskipun eksistensi negara secara formal belum terwujud. Sejarah Bahasa Indonesia berjalan terus seiring dengan sejarah bangsa pemiliknya. Meskipun dengan adanya kontroversi yang terjadi pada masa itu, pengaruh Bahasa Jepang tetap dapat dilihat hingga saat ini, baik dalam Bahasa Indonesia maupun dalam budaya Indonesia.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H