Mohon tunggu...
sylva 25
sylva 25 Mohon Tunggu... -
Akun Diblokir

Akun ini diblokir karena melanggar Syarat dan Ketentuan Kompasiana.
Untuk informasi lebih lanjut Anda dapat menghubungi kami melalui fitur bantuan.

saya wanita karir

Selanjutnya

Tutup

Lyfe

Berbisnis Es Cendol

9 Juli 2015   09:52 Diperbarui: 9 Juli 2015   09:52 71
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Es cendol merupakan minuman khas sunda yang terdiri dari dari gula merah, santan, es batu dan tentunya dengan bahan dasar utama cendol. Cendol terbuat dari tepung beras dengan tektstur yang kenyal.

Saat ini es cendol memiliki tiga warna, yaitu merah, hijau, dan putih. Dan menjadikan tampilan es cendol lebih menarik.

Yang menariknya, selain memberikan kesegaran dalam tubuh, ternyata es cendol memiliki manfaat yang berguna untuk kesehatan tubuh. Es cendol ternyata dapat memperlancar buang air besar karena di dalam es cendol mengandung serat.

Es cendol merupakan salah satu bisnis franchise es cendol yang saat ini telah tersebar di seluruh indonesia, seperti Balikpapan, Banda Aceh, Bandar Lampung, Capucino Cincau Bandung, Banjarmasin, Banyuwangi, Batam, Bekasi, Bogor, Cikarang, Cilegon, Cirebon, Denpasar, Depok, Jakarta, Jambi, Jember, Karawang, Kediri, Klaten, Kudus, Kupang, Madiun, Magelang, Makassar, Malang, Manado,dan masih banyak lagi kota lainnya.

Es cendol menjadi bisnis es yang saat ini telah di gandrungi banyak orang sehingga tidak heran jika es cendol menjadi minuman favorite banyak orang.

Bahan baku es cendol sangat aman di konsumsi, tidak mengandung zat pengawet itulah mengapa es cendol sangat aman dan sehat bagi tubuh.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Lyfe Selengkapnya
Lihat Lyfe Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun