"Aku, hanyalah sebuah bayangan yang dilupakan oleh doa seorang putri." - Silivester Kiik
---
Aku yang sedang duduk mengantri sepi
harusnya tak seperti diksi yang bersaksi
dibalik mekarnya kuntum
yang sedang terombang-ambing di ruang rindu
bagai sekeping terang
hangus dibakar gelapnya malam.
Â
Pada sudut manakah yang lebih peka
mengatur sudut-sudut hening
Beri Komentar
Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!