Menunggu untuk digenggam oleh rindu yang tiada akhirnya.
Embun pagi membuka keikhlasan,
mengantarkannya pada terik untuk mensyukurinya.
Begitu pun sang malam dengan ikhlas mengusir balutan senja,
untuk menyudahinya lewat bunga tidur yang mengagumkan.
Kapan kemenangan kasih ini terulang lagi?
derai air mata akan menjawabnya.
Di sini sepi,
Di sini ada rindu.
.........
Selowai, 26 Maret 2019.
Beri Komentar
Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!